Manadonesia.com - Salah satu permasalahan yang muncul selama ibadah haji adalah jemaah yang terpisah dari rombongannya.
Karena itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah menyiapkan hotel khusus bagi jemaah calon haji yang terpisah dari rombongannya.
Para jemaah akan menginap sementara di hotel tersebut sampai jadwal keberangkatan ke Makkah.
“PPIH concern dalam memfasilitasi jemaah yang terpisah rombongan,” kata Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki, dikutip dari laman resmi Kemenag pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Kita siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah,” imbuhnya.
Makki mengungkapkan bahwa dalam 9 hari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah sudah ada beberapa yang terpisah dari rombongannya.
Penyebab terpisahnya jemaah dari rombongan, menurut Makki juga beberapa faktor.
“Ada beberapa faktor penyebab, selain beda Syarikah juga ada jemaah yang tertunda keberangkatan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak Syarikah,” ujar Makki.
Makki menjelaskan bahwa selama melaksanakan ibadah haji, paspor jemaah dari Indonesia disimpan oleh Syarikah yang mengurusnya.
Operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Madinah sudah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan jemaah calon haji dari Indonesia pada 2 Mei 2025.
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada 247 kelompok terbang (kloter) dengan 97.153 jemaah yang sudah tiba di Madinah.
Dari jumlah tersebut, ada 99 kloter dengan 38.932 jemaah yang sudah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah sejak 8 Mei 2025.
***
Artikel Terkait
Mahasiswinya Dapat Penangguhan Penahanan dalam Kasus Meme Prabowo-Jokowi, ITB: Ada Pembinaan Akademik dan Karakter
Tanggapi Permasalahan Meme Mahasiswi ITB, Jokowi: Sudah Kebablasan, Kebangetan
Menyoal Kasus 214 Siswa Keracunan MBG di Kota Bogor, Hasil Uji Lab Temukan Bakteri E. coli dan Salmonella
Soroti Keadaan Penyakit Kanker di Indonesia, Menkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini: Teknologi Maju, Kesembuhannya Tinggi
KPAI: 6,7 Persen Siswa di Barak TNI Ngaku Tak Tahu Alasan Ikuti Program Gubernur Dedi Mulyadi
US$20 Miliar Melayang, Asuransi Asia Hadapi Keterbatasan Pembayaran Klaim di Tengah Kerugian Ekonomi 2024
Beda Syarikah Bisa Membuat Calon Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan dan Keluarga, Petugas Sarankan Jemaah Punya Tanda Khusus
Ramai Siswa Nakal ke Barak TNI, KPAI Justru Sebut Program Dedi Mulyadi Itu Belum Ada Standar Baku
Gelombang ke-2 Jemaah Calon Haji Mulai Tiba di Jeddah, Ini Alasan Petugas Beri Imbauan untuk Kenakan Pakaian Ihram dari Indonesia
Begini Cara Pemerintah Atasi Permasalahan Beda Syarikah yang Membuat Jemaah Calon Haji Terpisah dari Rombongan: Terima kasih Atas Kesabarannya