Sorotan Khusus: Wapres Gibran Bagi-bagi Susu-Mainan ke Korban Kebakaran Penjaringan, Tuk Trauma Healing?

photo author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 10:57 WIB
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram.com/@setwapres.ri)
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. (Instagram.com/@setwapres.ri)

Manadonesia.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka menyambangi tempat pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 9 Juni 2025.

Sebelumnya diketahui, kebakaran telah melanda pemukiman padat penduduk di Penjaringan pada 6 Juni 2025 lalu.

Total sekitar 500 rumah semi permanen hangus terbakar dan ribuan warga harus mengungsi akibat peristiwa kebakaran itu.

Baca Juga: KDM Sambut Gubernur Maluku Utara di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi: Cerita Kita Sulit Dicerna

Terkini, Gibran menemui para korban kebakaran di Penjaringan itu bermaksud untuk memberi bantuan sembako, tak lupa sang Wapres RI juga membagikan susu untuk anak-anak korban.

Saat bertemu kerumunan anak, Gibran juga membagikan mainan dengan dibantu para pengawalnya.

"Sehat-sehat, Mas Gibran," kata seorang warga sambil menyalami Gibran yang meninjau lokasi di Penjaringan, Jakarta, pada Senin, 9 Juni 2025.

"Terima kasih ya, terima kasih," sahut Gibran.

Anak sulung Presiden ke-7 RI itu sempat berbincang dengan warga. Tak berselang lama, Gibran dikawal kembali menuju jalan utama. Sambil berjalan pulang, Gibran menyalami warga yang menyapanya.

Berkaca dari hal itu, sejatinya maksud Gibran membagikan susu dan mainan untuk anak-anak korban bertujuan mulia. Hal ini berkaitan dengan pemulihan psikologis warga terdampak pasca peristiwa kebakaran.

Dalam kesempatan berbeda, Tim Polwan Polres Metro Jakarta Utara juga sempat menggelar kegiatan trauma healing atau pengobatan trauma psikologis bagi para korban.

Anggota Tim Polwan Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Lusi Triningsih di sela kegiatan menuturkan terkait anak-anak dan kaum ibu yang menjadi korban kebakaran di Penjaringan.

"Sebagai dukungan moril kepada para korban, terutama anak-anak dan ibu-ibu, agar mereka bisa bangkit dari trauma yang dialami," ungkap Triningsih.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X