Manadonesia.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara terkait Presiden RI Prabowo Subianto terkait pendanaan untuk pembangunan mega proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.
Sebelumnya, Prabowo berencana untuk membagi anggaran pembangunan Giant Sea Wall itu dengan pemerintah provinsi setempat, dalam hal ini wilayah yang dikepalai Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Terkini, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur di Pemprov DKI Jakarta, Chico Hakim menyatakan pihaknya siap menjalankan arahan sang presiden terkait pembangunan Giant Sea Wall.
Baca Juga: Luhut Blak-blakan Sebut Anggaran MBG Tahun 2026 Bisa Mencapai Rp300 Triliun
Chico mengklaim, pihak Pemprov DKI Jakarta sepenuhnya akan patuh terhadap arahan pemerintah pusat.
"Intinya, Pemprov Jakarta tentunya akan patuh pada arahan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Pak Prabowo," kata Chico kepada awak media di Jakarta, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Chico juga sempat menuturkan Pramono sudah bertemu dengan utusan Prabowo untuk membicarakan hal itu, dan sang Gubernur DKI dinilai telah menyanggupi permintaan dari Prabowo.
Terkait hal itu, sebelumnya ramai menuai sorotan saat momen Prabowo yang sempat mencari-cari Pramono Anung yang diketahui absen dalam penutupan konferensi infrastruktur ICI 2025.
Kala itu, Prabowo menyampaikan perihal permintaan pemerintah pusat agar Pemprov DKI mau patungan melalui APBD dalam pembangunan Giant Sea Wall.
"Di sini Gubernur DKI hadir tidak? enggak hadir, waduh ini coba diselidiki kenapa tidak hadir," tutur Prabowo dalam sambutannya di ICI 2025 pada Kamis, 12 Juni 2025.
Kendati demikian, Prabowo mengatakan dirinya sudah sempat bertemu Pramono untuk menanyakan dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam mega proyek tersebut.
Presiden RI mengklaim, Pramono juga telah memberikan dukungan dan siap ikut urunan dalam proyek itu lantaran memiliki APBD yang mencukupi.
"Saya sudah ketemu beberapa hari lalu dan saya sudah kirim utusan, tanya Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak saya dapat jawaban 'dukung' alhamdulillah, karena APBD DKI sangat besar," tutur Prabowo.***
Artikel Terkait
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI saat Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad
Saham Boeing Seketika Anjlok Imbas Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad
Jatuhnya Pesawat Boeing di Ahmedabad Tambah Daftar Panjang Insiden Fatal Penerbangan India
Pasca-gempuran Militer Israel, KBRI Teheran Kini Minta WNI di Iran Tuk Waspada dan Hindari Daerah Rawan
Ingar Isu Qatar-Saudi Jadi Tuan Rumah di Round 4 Kualifikasi Pildun 2026, AFC Kini Ramai Diminta Transparan
Presiden Prabowo Ditelepon Donald Trump Selama 15 Menit, Seskab Teddy Beri Bocoran Pembicaraan
Menjelang Hari Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Maia Estianty Tulis Pesan Haru untuk sang Putra Sulung
Kala Jokowi Mengaku Telah Kantongi Dukungan Jadi Ketum PSI namun Dinilai Masih Belum Cukup
Tingkat Kenaikan Gaji Hakim Bervariasi, Ini Golongan yang akan Menerima Kenaikan Tertinggi 280 Persen Sesuai Janji Prabowo
Luhut Blak-blakan Sebut Anggaran MBG Tahun 2026 Bisa Mencapai Rp300 Triliun