Manadonesia.com - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tidak suka dengan pemimpin dunia yang tak peduli terhadap isu lingkungan, dan merasa cemas terhadap isu perubahan iklim yang kini dinilai luput dari perhatian.
Hal tersebut disampaikan SBY saat peluncuran lagu 'Save Our World' di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, seraya menyoroti perihal dunia masa kini yang dipenuhi ambisi dan ego.
"Kalau situasi masih seperti ini, saya khawatir makin away kesadaran dunia untuk melawan perubahan iklim untuk mengurangi kemiskinan sejagat," kata SBY sebagaimana dilansir dari siaran resmi YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu, 2 Juni 2025.
"Kini yang ada hanya geopolitik, perang, ambisi, ego dan sebagainya," imbuhnya.
Perihal itu, SBY mengingatkan semua pihak agar bekerja sama mengatasi krisis iklim.
"Berharap itu tidak berkelanjutan. Sebab tanpa kebersamaan tidak mungkin bisa diatasi krisis lingkungan ini, krisis iklim ini," ujarnya.
"Nah kalau disebutkan tadi, semua elemen di sebuah negara harus bekerja penuh. Mesin harus berfungsi secara efektif. Decision makers, policy makers, leaders baik pusat maupun daerah, civil society, pemimpin perguruan tinggi, pendidikan," terang SBY.
SBY juga menuturkan, para pemimpin dan masyarakat perlu menyadari masalah perubahan iklim dan tidak menggantungkannya pada pihak tertentu.
"Semua harus betul-betul sadar bahwa ini bukan main-main. Jadi menurut saya tidak boleh hanya menggantungkan pada expert di bidang lingkungan ataupun kementerian lingkungan hidup," tuturnya.
"Harus punya tanggung jawab dan tidak usah terlalu jauh dimulai dari diri sendiri," tutup SBY.***
Artikel Terkait
Menhut Bakal Lakukan Banyak Evaluasi SOP Pendakian Gunung, dari Papan Peringatan hingga Rencana Gelang RFID untuk Pendaki
Prabowo Apresiasi Kepolisian Bantu Peningkatan Produksi Pangan Nasional
Hamdan ATT Tutup Usia: Mengenang Jejak Emas Sang Legenda Dangdut Indonesia
Klaim Indonesia Nihil Terorisme Sejak 2023, Kapolri Sebut 8 Ribu Eks Anggota Jamaah Islamiyah Kembali ke Pangkuan NKRI
Puan Soroti Penahanan Selebgram WNI di Myanmar, Desak Pemerintah Segera Lakukan Evakuasi
Kejati Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Lahan Kemenag di Lampung, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp54,4 Miliar
Kejagung Periksa Google soal Kasus Korupsi Laptop Chromebook Kemendikbud, Pihak Marketing akan Dipanggil
Agam Ceritakan Evakuasi Juliana Marins, Ungkap Kondisi Jenazah Korban Setelah Terjatuh ke Jurang Rinjani
Donald Trump: Israel Setujui Gencatan Senjata Selama 60 Hari di Gaza
Tunggu Surat dari KPK, Bobby Nasution Mengaku Siap Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Dinas PUPR Sumut