Manadonesia.com - Pemerintah mendapat lampu hijau dari Badan Anggaran DPR untuk memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN 2024.
Pemanfaatan ini digunakan untuk menambal proyeksi defisit anggaran negara tahun 2025 yang berpotensi melebar dari perkiraan semula.
Keputusan ini diambil dalam rapat kerja bersama Kementerian Keuangan pada Kamis 3 Juli 2025, menyusul turunnya proyeksi penerimaan negara.
Baca Juga: Update Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali: 15 Orang Selamat, 4 Korban Meninggal Dunia
Ketua Banggar DPR Said Abdullah memimpin jalannya pengambilan keputusan.
“Apakah bisa disetujui?” tanya Abdullah kepada para anggota, yang serentak menyatakan setuju, Kamis 3 Juli 2025.
Persetujuan itu disambut positif oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir dalam rapat kerja tersebut.
“Kami berterima kasih atas persetujuan untuk penggunaan SAL di dalam mendanai defisit yang lebih besar,” ujarnya.
Pemerintah sebelumnya memperkirakan defisit APBN 2025 hanya sebesar Rp616,2 triliun.
Namun, angka itu direvisi menjadi Rp662 triliun karena penurunan estimasi penerimaan negara menjadi Rp2.865,5 triliun, dari target awal Rp3.005,1 triliun.
Sementara itu, belanja negara juga direvisi turun menjadi Rp3.527,5 triliun dari target sebelumnya Rp3.621,3 triliun.
Sri Mulyani juga menyatakan bahwa pemanfaatan SAL akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan aktual.
“Tergantung dari defisitnya yang akan terjadi, tapi paling tidak sudah mendapat persetujuan,” kata Menkeu.
Sri Mulyani juga mengingatkan tentang pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran.
“Kami terus mendorong harmonisasi belanja untuk efektivitas dan efisiensi pelaksanaan APBN,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Pesinetron MR Ditangkap Usai Peras Kekasih Sesama Jenis dengan Ancaman Sebar Video Syur, Polisi: Motifnya Cemburu
Update Skandal Kekerasan Vadel Badjideh: Laura Meizani Kini Siap Ungkap Fakta di Hadapan Hakim
Penjelasan Fadli Zon soal Kekerasan Mei 1998 Picu Isak Tangis Anggota DPR
Dugaan Surat Mahasiswi yang Lompat di Sungai Bengawan Solo Tertulis Nama Salah Satu Dosen, Begini Penjelasan UNS
Zohran Mamdani Resmi Jadi Cawalkot Muslim Pertama di New York, Amerika Serikat
UNS Buka Suara Terkait Mahasiswi yang Lompat ke Sungai Bengawan Solo, Ungkap Sudah Lakukan Pendampingan dan Rekomendasi Psikiater
DPR Pertanyakan Aturan BGN yang Wajibkan Surat Izin saat akan Pantau Dapur MBG: Fungsi Pengawasan Tak Harus Ada Surat
Ramai Isu Tarif Ojol Naik 15 Persen, Kemenhub Kini Klaim Keputusan Itu Belum Final
Banding-banding Baterai Berbasis NCM vs LFP di Tengah Keraguan Warga RI Beli Mobil Listrik
Update Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali: 15 Orang Selamat, 4 Korban Meninggal Dunia