Manadonesia.com - Memasuki tahun ajaran baru, Provinsi Jawa Barat menjanjikan memberikan bantuan pada siswa dari keluarga kurang mampu.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan kalau pemerintah akan mendampingi para siswa untuk tetap bisa mendapatkan pendidikan.
Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan tentang seragam maupun buku sekolah.
Baca Juga: 2 Versi Kronologi Pendaki Tuk Menguak Fenomena Viral Kerumunan Serba Putih di Puncak Gunung Lawu
Siswa yang berhak mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar tersebut hanya bagi mereka yang sudah terdata sebagai keluarga kurang mampu.
“Anak-anak yang tidak punya kemampuan membeli baju seragam, dan datanya sudah ada sebagai data warga miskin, nanti Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu menyiapkan baju seragamnya, sepatunya, tasnya, bukunya,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan videonya di Instagram pada Senin, 14 Juli 2025.
Ia juga menyebutkan bahwa kebijakan itu adalah bentuk komitmen pemerintah agar pendidikan bisa dirasakan oleh semua anak di Jawa Barat.
“Itu sebagai bentuk komitmen kami agar anak-anak di Jawa Barat bisa bersekolah,” tambahnya.
Dalam video yang sama, Dedi juga mengingatkan bahwa sekolah tidak ada pungutan apapun untuk para siswanya.
Ia juga meminta kepada orang tua siswa untuk melaporkan jika ada pungutan yang terjadi di sekolah di Jawa Barat dan berjanji akan langsung ditangani oleh pemerintah.
“Apabila ada sesuatu yang sifatnya pungutan, arahnya komersialisasi, mohon nanti disampaikan, kami akan memberikan respon,” ucapnya.
“Sampai hari ini belum ada catatan tentang penerimaan siswa baru ada pungutan, ada komersialisasi, dan sejenisnya,” tegasnya.
***
Artikel Terkait
Bukan Lagi Kemenag, Begini Kata Istana soal BP Haji Bakal Ambil Alih Penyelenggaraan Haji 2026
Ribuan Pelamar Kerja Padati Jalan Siliwangi Cianjur, Antrean Mengular Demi Posisi di Toko Ritel
Polisi Diserang dengan Pisau oleh Pengendara Bermotor Saat Operasi Patuh Nala di Bengkulu Tengah
Tarian Aura Farming Warnai Selebrasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman
Tinggalkan Jakarta dan Pindah ke Magetan untuk Merawat sang Ibu, Isa Bajaj Masih Menyimpan Penyesalan: Kenapa Nggak dari Dulu
Sempat Terlihat Adem Ayem di Nikahan Al Ghazali, Ahmad Dhani Ngaku Masih Tak Akur dengan Maia Estianty
Tanggapi Keluhan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut 2024 Belum Cair, Menpora: Tanggung Jawab Daerah
Setelah Viral Speaker Bocor Suara Desahan, Manajemen GBK Ungkap Kelalaian Petugas Salah Putar Playlist
Padel Dipajaki 10 Persen, Menpora: Ada Potensi Ekonomi, Pemerintah Punya Hak Ambil Kontribusi
2 Versi Kronologi Pendaki Tuk Menguak Fenomena Viral Kerumunan Serba Putih di Puncak Gunung Lawu