Manadonesia.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas angkat bicara terkait isu tunjangan anggota DPR RI.
Sebelumnya, Fraksi Gerindra, PAN, PKS, NasDem, Golkar, dan PDIP juga sudah buka suara terkait tunjangan DPR yang menjadi salah satu pemicu demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Para Fraksi DPR tersebut berpandangan untuk diadakan evaluasi terkait tunjangan bagi para anggotanya.
Baca Juga: China Bikin Agenda Ekonomi Cerdas di 2035, Pamer Program 'AI Plus' untuk Efisiensi Anggaran
Perihal itu, kini Ibas memastikan Fraksi Partai Demokrat siap evaluasi tunjangan anggota DPR RI.
"Kami siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat," kata Ibas dalam keterangan tertulis, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Di sisi lain, Ibas menekankan pentingnya introspeksi. Terkait isu tunjangan DPR, ia menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat dan keseluruhan anggota DPR RI.
"Dengar rakyat, dengar rakyat. Bantu rakyat, bantu rakyat", ucap Ibas berpesan untuk jajaran Fraksi Partai Demokrat.
Lebih lanjut, Ibas berharap TNI-Polri serta masyarakat harus sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Kita berharap demonstrasi atau penyampaian pendapat dilakukan dengan cara yang baik," tukasnya.***
Artikel Terkait
Muncul Dugaan Food Tray MBG Impor dari China Mengandung Babi, Organisasi Pelajar Desak Pemerintah Pakai Produk Lokal
Tak Ada Rencana Bertemu Anggota DPR saat Demo Buruh 28 Agustus, Ketum Partai Buruh Ungkap Bakal Ada Aksi Lain untuk Dialog
Sama-sama dari Gerindra, Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu
Danantara Gelontorkan Rp1,5 Triliun untuk Penyerapan Gula, Bapanas Peringatkan Pihak yang Masih Ngeyel Jual Gula di Bawah HAP
Sorotan Khusus: Salah Langkah di Hari Pertama, Gen Z Dinilai Bisa Resah Cari Pekerjaan Baru
Momen Ahmad Dhani Hampir Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta Bersama DPR, Begini Kronologinya
Peter Zaffino dan Kebangkitan AIG, Cara sang CEO Bangkitkan Perusahaannya yang Pernah Nyaris Tumbang
Terapkan Rekayasa Lalu Lintas, KAI Hentikan Sementara 45 KA Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara hingga 2 September 2025
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
China Bikin Agenda Ekonomi Cerdas di 2035, Pamer Program 'AI Plus' untuk Efisiensi Anggaran