Airlangga Hartarto Beberkan Taktik Stimulus Ekonomi Semester II 2025, Program Prioritas Pemerintah Makin Gencar Dilakukan

photo author
- Senin, 1 September 2025 | 19:47 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di BEI, Jakarta pada Senin, 1 September 2025. (Tangkapan layar YouTube IDX Channel)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di BEI, Jakarta pada Senin, 1 September 2025. (Tangkapan layar YouTube IDX Channel)

Manadonesia.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan stimulus ekonomi semester II/2025 akan dilanjutkan.

Airlangga menyatakan bahwa stimulus ekonomi yang dilakukan di semester I sebesar Rp61 triliun berhasil memberikan dampak positif.

Untuk semester II/2025 ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa program untuk menjaga daya beli dan mendorong konsumsi domestik masyarakat.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Rp362,8 Triliun hingga Juli 2025

Kebijakan dari program pemerintah ini dipastikan akan langsung menyentuh sektor riil masyarakat secara langsung.

Dalam menjaga momentum ekonomi di tengah berbagai aksi yang memanas beberapa waktu terakhir, Airlangga menyebut bakal fokus pada pelaksanaan program prioritas.

“Nah, program untuk mendorong daya beli dan konsumsi antara lain kredit investasi padat karya terutama untuk revitalisasi mesin-mesin produksi,” ujar Airlangga di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Senin, 1 September 2025.

Industri yang disasar adalah industri produk tekstil, furniture, dan makanan dan minuman.

Selanjutnya adalah stimulus untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 220 ribu menjadi 350 ribu rumah, PPN DTP 100, dan bantuan stimulan perumahan swadaya yang menyasar 41 ribu rumah.

Program BPJS Ketenagakerjaan juga makin digalakkan terutama untuk para pekerja dan buruh.

“Kredit usaha rakyat khusus sektor perumahan, akan mendorong 400 pembangunan 450 ribu rumah, besarnya di atas Rp30 triliun,” imbuhnya.

Untuk sektor wisata, stimulus akan dilakukan seperti saat momen Nataru tahun lalu dan akan diumumkan lebih lanjut.

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi perhatian dengan target penerima yang akan terus dinaikkan, termasuk SPPG di bulan November sejumlah 25 ribu.

“Nah, seluruh program ini dirancang untuk menggerakkan perekonomian di masyarakat atau di rakyat secara langsung sambil menjaga konsumsi domestik,” tandasnya.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X