Manadonesia.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras.
Ia menegaskan, bila tidak ada hambatan berarti, pencapaian itu bisa diumumkan dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Insyaallah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kami bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada beras,” ujar Amran dalam Upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu 13 September 2025.
Optimisme ini tidak datang tanpa alasan. Menurut Amran, transformasi besar di sektor pertanian dari pola tradisional ke modern kini mulai menunjukkan hasil.
Pemerintah, kata dia, mendorong berbagai program strategis seperti cetak sawah baru, perbaikan jaringan irigasi, hingga peningkatan kesejahteraan petani.
"Ini adalah transformasi besar-besaran untuk mewujudkan pertanian yang sehat dan berkeadilan," jelasnya.
Amran menyebutkan bahwa dampak transformasi ini sudah terlihat dari meningkatnya kesejahteraan petani.
Nilai tukar petani (NTP) kini naik menjadi 123,57 persen, sebuah capaian yang menurut laporan daerah turut meningkatkan kebahagiaan petani.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) turut mendukung pernyataan tersebut.
Tercatat, potensi produksi beras pada periode Januari-Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton.
Angka ini menunjukkan tren positif dalam produksi pangan nasional yang semakin mendekatkan Indonesia pada status swasembada.***
Artikel Terkait
Ihwal 17 Plus 8 Tuntutan, Menteri Bahlil Sebut Respons Terukur Jadi Kunci Jawab Aspirasi Rakyat
JP Morgan Prediksi Pasar Saham RI Bangkit di Semester II 2025, Konsumsi Domestik Jadi Motor Utama
Pakar Keuangan: Generasi Milenial Lebih Sadar Tabungan Darurat Sejak Krisis Ekonomi di 2008
Kulit Berminyak Masih Bisa Pakai Compact Powder, Ini Tips Memilih dan Rekomendasinya!
Menilik Survei Penggunaan AI untuk Liburan: 28 Persen Bantu Travel Planning dan 96 Persen Puas dengan Hasil Rekomendasinya
Ingar Dugaan RDN BCA Jebol Rp70 M, Pernah Terjadi Kasus Serupa saat Rekening Nasabah Tetiba Raib Kendati di Area Tanpa Sinyal
Sorotan Khusus Tom Lembong Ihwal Aksi Demonstrasi Agustus 2025, Sebut RI Alami ‘Down Cycle’ seperti di Nepal-Filipina
Diklaim Satelit Komunikasi Terbesar di Asia Tenggara, Begini Detik-detik Saat Indonesia Luncurkan SNL dari AS
Kamchatka Kembali Diguncang Gempa, Peringatan Tsunami Menggema usai Wilayah Pesisir Timur di Rusia Itu Ditempa 7,4 Magnitudo
Huru-hara Demonstrasi di Nepal Dinilai Menjadi Cerminan Luka Lama Monarki yang hingga Kini Masih Belum Sembuh