Manadonesia.com - Sebagai salah satu destinasi utama wisata di Indonesia, banjir di Bali menjadi sorotan hingga beberapa pejabat negara termasuk Presiden Prabowo yang temui langsung korban banjir.
Selain Presiden, Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq juga mengunjungi Bali dan membeberkan beberapa alasan banjir bisa terjadi.
Hanif mengatakan bahwa tata lingkungan yang dimiliki Bali belum berfungsi dengan baik sehingga perlu perhatian lebih tanpa meninggalkan sisi pariwisatanya.
Baca Juga: Viral Video Prabowo Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop, Begini Kata Istana
“Konversi lahan-lahan pertanian dan hutan wajib dihindari sebisa-bisanya,” ujar Hanif kepada awak media di Tabanan, Bali pada Sabtu, 13 September 2025.
“Perlu langkah-langkah inovasi dalam rangka tetap mengembangkan dunia wisata yang semakin kuat di Bali dan kokoh,” imbuhnya.
Salah satu upaya lainnya, pemerintah akan melakukan mitigasi dan memberikan arahan kajian lingkungan strategis yang harus menjadi rujukan pemerintah Bali dan di bawahnya.
Proses hukum, menurut Hanif, jika diperlukan juga akan dilakukan ketika ada pihak-pihak yang melanggar aturan terkait lingkungan.
“Nanti kami tetap dalami, ada hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan, kami akan tegakkan hukum,” paparnya.
“Kami sudah menyampaikan kepada Bapak Gubernur kalau memang diperlukan, kami akan turun untuk melakukan penegakan hukum maupun penguatan tata lingkungan itu,” sambungnya.
Politikus dari PAN itu juga menambahkan bahwa ada timbulan sampah yang menyumbat daerah drainase di sisi hilir.
Sebagai informasi, Bali dilanda banjir pada Rabu, 10 September 2025 lalu setelah hujan sejak Selasa pagi dan disertai dengan tanah longsor di beberapa daerah, seperti Kota Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Tabanan, Karangasem, dan Badung.
Sampai Jumat, 12 September 2025, menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, ada 17 orang yang meninggal dunia.
Bali kini ditetapkan dalam status tanggap darurat sampai 17 September 2025 mendatang.
***
Artikel Terkait
Proses Hukum Dihentikan, Ferry Irwandi dan TNI Akhiri Perselisihan dengan Maaf
Soroti Timnas U-23 Gagal Mentas di Piala Asia 2026, Coach Justin Justru Nilai Vanenburg Tak Punya Pemain Sehebat era STY
Mencermati Akar Konflik Tanah Israel Sejak 1947 setelah Kini 142 Negara Gaungkan Palestina Merdeka
Lahir Tuntutan 17 Plus 8 usai Aksi Demo Agustus 2025, Tom Lembong Analogikan Jadi Sebutir Beras untuk sang Raja
Jokowi soal Polemik Ijazah Gibran: Permasalahan Tahunan hingga Tuding Ada Pihak yang Jadi Dalang
Kunjungan Singkat Presiden Prabowo ke Qatar dan Abu Dhabi, Seskab Teddy: Bentuk Solidaritas Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali sampai 17 September 2025, Ini yang Dilakukan Prabowo Saat Kunjungi Korban Banjir
KPK Pastikan Kasus Google Cloud yang Menjerat Nadiem Makarim Tetap Berjalan, Siap Koordinasi dengan Kejagung
Menilik Lagi Usulan Area Khusus Demo dari Menteri HAM, Klaim Jadi Solusi Aksi Tak Ganggu Jalan Raya
Viral Video Prabowo Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop, Begini Kata Istana