Manadonesia.com - Sebagian publik di Tanah Air kini tengah ramai menyoroti terkait sejumlah program paket ekonomi yang baru-baru ini diumumkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.
Terkini, Airlangga memastikan program tersebut telah dibahas bersama Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Rapat dengan Pak Presiden tadi membahas terkait dengan kebijakan yang akan diambil yang kita beri nama program paket ekonomi di tahun 2025 ini," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.
Terkait pengumuman itu, kini sebagian publik menyoroti terkait sasaran target penerima bantuan dalam paket ekonomi yang diumumkan Menko Airlangga.
Usut punya usut, paket stimulus ekonomi RI ini mencakup berbagai program, mulai dari dukungan magang untuk lulusan baru atau freshgradute hingga penyerapan tenaga kerja RI. Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Kombinasi Program Ekonomi di 2025-2026
Dalam pernyataan yang sama, Menko Airlangga menyebut rincian 17 paket ekonomi ini terbagi menjadi sejumlah kategori sebagai kombinasi program di tahun 2025 hingga 2026 mendatang.
"Terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026," tutur Airlangga.
"Dan 5 program yang terkait dengan andalan pemerintah terkait penyerapan tenaga kerja," imbuhnya.
Menko Perekonomian RI itu lantas menyebut alokasi anggaran untuk paket itu kini masih dalam tahap finalisasi bersama Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.
2. Targetkan Fresh Graduate dan Industri Padat Karya
Airlangga menjelaskan, paket stimulus ekonomi ini salah satunya mengusung program magang berbayar bagi para fresh graduate di Indonesia.
Hal tersebut, menurutnya berkenaan dengan kebutuhan dunia industri saat ini agar disambungkan dengan pendidikan di RI.
Kemudian, pemerintah memperluas insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) dari yang semula hanya berlaku untuk industri padat karya menjadi mencakup sektor lain, termasuk perhotelan, restoran dan katering (horeka).
Artikel Terkait
RUU Perampasan Aset Mandek Sejak 2009, Kini Jadi Poin Tekanan Demonstran di Tuntutan 17 Plus 8
Gubernur Bali Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Besar
Terbaru soal Pagar Beton Laut Cilincing, Perusahaan Diminta Salurkan CSR untuk Nelayan Terdampak Pembangunan Tanggul
MAKI Beberkan Bukti Kasus Kuota Haji 2024, Selain Istri Pejabat Ternyata ART dan Tukang Pijat Juga Diajak
Cowboy Style ala Menkeu Purbaya, Gaya Santai sang Menteri Baru RI yang Justru Jadi Taruhan di Awal Masa Jabatan
20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Rp198 Miliar
Telisik Jejak Kasus Gibran Rakabuming yang Digugat Rp125 Triliun usai Kini Sidang Perdata sang Wapres Kembali Ditunda
Karyawan Hotel Restoran dan Kafe Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh 21 Hingga 2026
Jutaan Lapangan Kerja Ditargetkan Lewat 17 Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah
Fenomena Buzzer Bikin DPR Usulkan Setiap Warga Hanya Punya 1 Akun di Medsos, namun Regulasi Masih Tanda Tanya