Manadonesia.com - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di di Sumatera Utara memutus sebagian akses di beberapa wilayah.
Hal tersebut membuat tim gabungan mengalami kesulitan untuk mendistribusikan bantuan hingga muncul video viral aksi penjarahan masyarakat di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Video yang viral di media sosial itu menunjukan sejumlah warga yang merangsek masuk ke sebuah minimarket dan mengambil makanan hingga banyak rak-rak yang kosong.
Baca Juga: Kayu Gelondongan Terbawa Arus saat Banjir, Tapanuli Selatan Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan agar warga bisa bersabar karena bantuan sedang dalam proses distribusi, mengingat akses yang kini sulit ditembus.
Gubernur Sumut: Tak Sepenuhnya Menyalahkan Masyarakat
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan bahwa pemerintah tak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat terkait aksi penjarahan.
Menurutnya, hal tersebut dipicu karena banyaknya warga yang bertahan tapi dengan logistik yang kurang selama beberapa hari.
“Yang pasti masyarakat kita tahu kondisinya. Sama-sama mungkin sudah beberapa hari tidak makan, kita tidak menyalahkan 100 persen ke masyarakat, tapi kita fokus untuk membagi ke masyarakat,” ujar Bobby di Tapanuli Tengah pada Minggu, 30 November 2021.
Lebih lanjut, distribusi bantuan ke wilayah yang masih terisolir secara jalur darat, saat ini dilakukan melalui udara.
“Untuk Tapteng masih banyak terisolir, baik masuk ke Tapteng maupun di dalam Tapteng nya sendiri yang terisolir,” kata Bobby.
“Makanya difokuskan melalui udara, daerah yang tidak terisolir secara darat disuplai secara darat,” imbuhnya.
Wagub Sumut Minta Warga Bersabar
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, meminta masyarakat untuk bersabar karena pemerintah sedang berupaya untuk membuka akses agar distribusi lancar.
Ia juga mengklaim bahwa bantuan cukup memadai, hanya akses yang masih menjadi kendalanya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Tegas Bilang Whoosh Bukan Jawaban untuk Kebutuhan Publik
Di Balik Banjir Bandang Sumatera, BNPB Ungkap Pergerakan Dua Siklon yang Tak Biasa
Kondisi Psikis Belum Pulih, Polisi Ungkap Update Terbaru Proses Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
TNI Kirim Bantuan Teknis ke Wilayah Terdampak di Aceh dan Sumut: dari BTS Darurat hingga Logistik Pangan
Syukuran usai Direhabilitasi, Ira Puspadewi Ceritakan Temannya Tiba-tiba Gelontorkan Uang Rp5 Juta untuk Makan
Baru Gerak Sekarang, Pengamat Pertanyakan Keputusan Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri Setelah Hampir 5 Tahun Menjabat
Titik-titik Lokasi Pengungsian Ribuan Warga Imbas Cuaca Ekstrem di Kabupaten Agam, 26 Dapur Umum Berdiri
Bupati Aceh Tengah Akui Pemda Tak Mampu Tangani Bencana, Kepala BNPB Sebut Komunikasi Masih Terbatas
Kisah Anggota Polisi di Polda Riau yang Gugur dalam Bencana Sumbar, Sempat Selidik Kasus di Lapas Padang
Kayu Gelondongan Terbawa Arus saat Banjir, Tapanuli Selatan Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak