Ahmad sendiri masih menerima bansos dari pemerintah untuk menyambung hidup, ia juga sehari-harinya bekerja sebagai cleaning service.
Fakta tersebut diungkap oleh KPK yang sedang menyelidiki harta milik Rafael yang mencapai Rp56 miliar.
KPK mendatangi alamat Ahmad Saefudin yang berada di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Rafael Alun sebelumnya mengaku kendaraan itu merupakan milik kakaknya yang dibeli dari Ahmad Saefudin.
Menurut Rafael kendaran itu belum balik nama, di STNK dan BPKB masih tertulis nama Ahmad Saefudin.
KPK menilai ada indikasi dari Rafael untuk menghindari pembayaran pajak, dengan mengatas namakan rakyat jelata yang dilihat dari segi ekonomi jelas tak mampu membeli mobil Rubicon.***
Artikel Terkait
Tak Terima Diberi Sanksi, Siswa SMK di Samarinda Membawa Sebilah Parang ke Sekolah
Melihat Hukuman Mati Kasus Ferdy Sambo, Fikri Budiman: Aku Merasa Tidak Adil!
Chat Pribadi AG dan David Beredar , Korban Sempat Diancam Mario Dandy: Gw Gak Takut Anak Orang Mati
Begini Sejarah Awal Mula Berdirinya Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia
Waspada Flu Burung! Kini Menjangkiti Manusia, Memakan Korban di China dan Kamboja, Akan ke Indonesia?