Rocky Gerung sebut Sri Mulyani Mau Bikin Kemenkeu Jadi Surga Tanpa Koruptor, Tapi Kenyataanya

MANADONESIA.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dari awal ingin membuat Kementerian Keuagan (Kemenkeu) jadi surga tanpa koruptor.

Nanum harapan Sri Mulyani itu justru jadi kacau, karena ulah para pejabat pajak yang pamer kekayaan hingga memiliki harta jumbo.

Rocky Gerung mengatakan hal itu terkait misteri harta kekayaan eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang berujung mengguncang Kemenkeu.

Baca Juga: 99 Kesulitan Musnah Jika Rutin Membaca Zikir Ini Terutama di Hari Jumat dan Ramadhan, Kata Syekh Ali Jaber

Rocky Gerung menilai bahwa fenomena di Kemenkeu yang sedang heboh diperbincangkan merupakan skandal besar di nagara.

Pasalnya, sebut Rocky Gerung, hal ini menyangkut reputasi sebuah kementerian untuk menata mengolah dan efisiensi anggaran negara.

“Kasirnya Sri Mulyani tuh. Dan kita tahu Sri Mulyani dari awal berkoar-koar tentang etika, tentang integritas,” kata Rocky Gerung dikutip Manadonesia.com dari kanal Youtubenya Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut mantan dosen filsafat UI ini, Sri Mulyani merupakan simbol yang akan menjadikan Kemenkeu surga, dalam arti bersih dari berbagai korupsi.

“Sekarang para iblis itu berkantor di surga justru kan. Yang terjadi adalah hal yang tidak kita bayangkan Sri Mulyani akhirnya bisa kehilangan kapasitas etik untuk menegakkan prinsip-prinsip nilai di departemen yang dia asuh tuh,” ujar Rocky.

Baca Juga: Memotong Kuku Tidak Sembarang Loh, Ada Urutannya Menurut Ulama, Begini Kata Buya Yahya

Dari awal menurut Rocky, Sri Mulyani datang untuk membenahi kementerian yang sebelumnya kacau balau.

Namun setelah beberapa tahun menjabat, di bawah asuhan mantan direktur Pelaksana Bank Dunia ini Kemenkeu justru semakin kacau.

“Jadi kegagalan itu mestinya jadi imperatif etic, bukan sekadar teguran moral, tetapi bunuh diri moral dari Sri Mulyani tuh,” tegasnya.

Artinya kata Rocky Gerung, harusnya Sri Mulyani mundur dari jabatannya lalu minta maaf kepada rakyat karena gagal mengurus kementerian.