Sang Ibu Adalah yang Terhebat, Ganjar Pranowo: Memang Kamu Bayar Berapa ke Ibumu?

MANADONESIA.COM - Sehebat apa pun kita menjadi seorang Ibu, belum tentu kita akan dianggap hebat oleh orang lain.

Banyak sosok Ibu yang masih suka marah-marah, contohnya mungkin diri kita sendiri.

Sebab adanya berbagai permintaan si kecil yang belum mampu untuk sang Ibu berikan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Pahala Yang Tidak Dibatasi Saat Puasa Ramadhan

Si kecil yang selalu memperhatikan teman-temannya mendapat hadiah dan barang-barang mewah dari orang tua mereka.

Namun tak mampu untuk diberikan oleh kita, sang Ibu, walau si kecil selalu bertanya “buat Dede’ kapan dibeliin ma?”.

Susah senang si kecil, kita sebagai Ibu mesti menanggungnya dengan segenap hati.

Dari segi lainnya, sesungguhnya tak ada seorang Ibu pun yang mau kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Subhanallah! Dosa 2 Tahun Terhapus Dengan Puasa Sehari, Berikut Penjelasan Haditsnya

Tapi sepertinya sebentar-sebentar sang Ibu merasa kurang waras saat sang anak banyak maunya atau saat ia lagi sakit.

Sebentar lagi sang Ibu merasa normal jika si kecil sehat-sehat dan kemudian melihatnya saat ia tertidur lelap.

Dan sebentar lagi sang Ibu merasa bahagia saat ia mampu memberi apa yang si kecil ingini.

Random sekali rasanya menjadi sang Ibu.

Sementara, keinginan untuk me-time dari seorang Ibu itu luar biasa juga besarnya.