Manadonesia.com - Rekaman CCTV dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut viral di media sosial.
Di video yang beredar itu tampak dokter yang tengah melakukan pemeriksaan USG kepada pasien wanita dan dugaan pelecehan pun terjadi.
Terlihat bahwa tangan kiri dokter tersebut menelusup ke area dada pasien saat sedang melakukan USG.
Dari hasil penyidikan sementara kepolisian, terungkap bahwa itu adalah video 20 Juni 2024 dan menurut keterangan dari pengelola klinik yang menjadi TKP, dokter tersebut sudah tidak praktik di tempatnya lagi.
“2 tahun (praktik) dari 2023 sampai sekarang tapi sudah tidak praktik lagi di sini,” kata dokter Dewi Sri Fitriani kepada media pada Selasa, 15 April 2025.
Dewi kemudian membenarkan bahwa sempat menerima keluhan dari pasien terhadap sikap dokter.
“Ya, sempat ada keluhan, kemudian saya juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, selanjutnya kami serahkan kepada polisi,” imbuhnya.
Dewi mengungkapkan bahwa tindakan pelaku merugikan nama baik klinik sekaligus mencoreng kedokteran.
“Merasa dirugikan, apalagi bukan hanya kepada klinik saja sebagai pribadi, tapi kepada seluruh dokter di Indonesia,” ucap Dewi.
“Dengan adanya satu oknum ini jadi mencoreng, seolah-olah semua dokter itu sepertinya sama,” terangnya.
Saat ditanya mengenai tuntutan yang mungkin akan dilakukan oleh manajemen klinik, Dewi mengatakan bakal berkoordinasi lebih lanjut.
“Dokternya memang sudah tidak praktik di sini lagi, jadi untuk tuntutan atau sebagainya, kami koordinasikan juga dengan pihak hukum,” tandasnya.
***