nasional

Rangkaian Fakta Gempa Filipina 6,9 SR: Puluhan Tewas, Pemulihan Badai, dan Nasib WNI

Jumat, 3 Oktober 2025 | 12:17 WIB
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Filipina. (X/melatipoetihh)

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam gempa di Cebu.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa," ujar Judha dalam keterangan pers, Rabu 1 Oktober 2025 malam.

Meski demikian, KBRI Manila mencatat satu rumah milik WNI di Bogo City mengalami kerusakan akibat guncangan.

“Namun, KBRI mencatat terdapat rumah seorang WNI yang mengalami kerusakan di Bogo City,” tambahnya.

Kerusakan Infrastruktur dan Pemadaman Listrik

Gempa juga menyebabkan kerusakan pada bangunan publik dan infrastruktur di sejumlah kota di Visayas.

Aliran listrik sengaja dipadamkan oleh perusahaan listrik setempat, sehingga beberapa wilayah mengalami gelap gulita.

"Kerusakan pada bangunan, infrastruktur, dan pemadaman listrik di beberapa wilayah, khususnya Bogo City dan San Remigio," ungkap Judha.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Manila menyatakan akan terus memantau kondisi lapangan serta memberikan bantuan jika ada WNI yang membutuhkan.

“KBRI Manila telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia,” katanya.

Upaya Penanganan

Otoritas Filipina kini fokus pada evakuasi korban dan distribusi bantuan darurat. Tenda pengungsian didirikan di berbagai titik untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal.

Pemerintah setempat juga mengerahkan tim medis tambahan ke Cebu untuk mengatasi lonjakan pasien di rumah sakit.

Tragedi gempa Cebu kali ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Filipina, negara yang berada di jalur cincin api Pasifik sehingga rawan gempa bumi dan badai tropis.***

Halaman:

Tags

Terkini