Manadonesia.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akan aktif mengawasi jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang sudah berlangsung sejak 6 Januari 20225 itu makin menuai sorotan saat beberapa waktu terakhir terjadi kasus keracunan di sejumlah wilayah.
Untuk pendataan korban keracunan MBG, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa ada koordinasi yang dilakukan dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Penerima MBG Dipertanyakan, DPR Sentil Kabar Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan
Ada Standarisasi Angka Laporan Keracunan
Menkes Budi mengatakan bahwa laporan keracunan akan menggunakan sistem yang sudah terjalin dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan.
“Angka-angka itu setiap hari ada, setiap minggu ada, dan nanti angkanya akan dikonsolidasikan bersama Kemenkes dan BGN ya,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Update Dilakukan Seperti saat COVID-19
Budi juga menambahkan tentang keterbukaan informasi data kasus keracunan kepada publik, seperti rutin memberikan update jika diperlukan.
Hal tersebut, kata Budi akan dilakukan dengan koordinasi bersama Badan Komunikasi Pemerintah.
“Kami harapkan mungkin nanti kita akan berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah kalau perlu, misalnya ada update harian atau mingguan atau bulanan yang seperti dulu kita lakukan saat COVID-19, itu kita lakukan,” terangnya.
Kemenkes Bakal Awasi MBG Sebagai Pihak Eksternal
Budi mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan daftar apa saja yang harus diawasi selama MBG berjalan.
“Contohnya itu kan ada bahan baku yang kita pakai, apakah bahannya memang kualitasnya bagus atau tidak? Itu dibicarakan. Tadi Kepala Badan Pangan Nasional bilang ada standar-standarnya untuk mengecek kualitas bahan baku,” imbuhnya.
Pengawasan yang dilakukan Kemenkes, menurut Budi nantinya termasuk dalam pengawasan eksternal yang dilakukan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Artikel Terkait
Reklamasi Tambang BUMN Jadi Sorotan, Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto Ingatkan Orientasinya Jangan Hanya soal Bisnis
Keluh-kesah Mahfud MD usai Cucunya Jadi Korban Keracunan MBG: 8 Anak di 1 Kelas Muntah-muntah, Minta Dibenahi Pelaksanaannya
Detik-detik Mencekam dalam Insiden Gempa Dahsyat di Filipina, Jeritan Warga Mindanao di Tengah Guncangan 6,9 M
4 Fakta Terkini Insiden Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Temuan Pencarian Hari ke-3 hingga 5 Korban Meninggal Dunia
Telisik Insiden Hunian Pekerja IKN Terbakar: Sebelumnya Jadi Pusat Logistik, 700 Orang Direlokasi
Terkini soal Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Perhitungan Kerugian Negara hingga Penantian Para Tersangka
SPPG Sentul Terapkan Standar Tinggi, Gunakan Air Galon untuk Masak dan Cuci Bahan Baku
Tengok SPPG Sentul, Pangan Dipasok UMKM dan Koperasi Desa
4 Fakta Terkini Kondisi Tim Garuda Jelang Round 4: Emil Audero Diragukan Tampil, Nadeo Dipanggil
Penerima MBG Dipertanyakan, DPR Sentil Kabar Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan