Di sisi lain, prinsip keberpihakan terhadap petani lokal inilah yang dinilai selaras dengan semangat MBG di Indonesia.
Belajar dari Negara Lain
Selain Brasil, LPEM FEB UI juga menyoroti berbagai praktik dari Thailand, Kamboja, Laos, Amerika Serikat, dan Jepang yang menerapkan program makan sekolah dengan pola berbeda.
Beberapa di antaranya fokus pada penggunaan bahan segar, pembangunan dapur sekolah, hingga kerja sama dengan penyedia layanan masak profesional.
“Setiap negara memiliki model implementasi yang beragam, namun semuanya berangkat dari tujuan yang sama, yaitu memastikan asupan gizi yang cukup sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” tulis LPEM FEB UI dalam unggahannya.
LPEM menekankan, keberhasilan program makan sekolah tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, melainkan sejauh mana rantai pasoknya terhubung dengan produsen lokal.
Pada akhirnya, pola ini diyakini dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus memperluas dampak ekonomi bagi masyarakat.***