nasional

Evaluasi Pengelolaan Hutan Mencuat usai Rentetan Bencana di Sumatera, DPR Jadwalkan Rapat Khusus dengan Kementerian Kehutanan

Sabtu, 6 Desember 2025 | 13:28 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman singgung dugaan kerusakan alam di hulu dalam rentetan bencana di Sumatera. (Instagram/alexindralukmanofficial)

Manadonesia.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menilai bahwa bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera tidak semata-mata dipicu oleh curah hujan ekstrem.

Menurutnya, keberadaan material kayu gelondongan yang terseret arus banjir menjadi indikator bahwa persoalan di kawasan hulu turut berkontribusi terhadap besarnya dampak bencana.

Pernyataan ini disampaikan Alex usai mengikuti agenda Komisi IV di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 1 Desember 2025.

Baca Juga: Ingin Cegah Musibah di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Siapkan Moratorium Penebangan Hutan

Alex menegaskan bahwa kondisi lapangan menunjukkan adanya faktor lain selain intensitas hujan yang tinggi.

"Tentu ya curah hujannya sangat ekstrem sekali, tetapi dari material yang terbawa logika kita juga mengatakan ini bukan hanya kemudian air yang melimpah, tetapi ada sesuatu di hulu, di lereng bukit yang terjadi," ujar Alex kepada wartawan.

DPR Panggil Kementerian Kehutanan untuk Evaluasi

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Komisi IV berencana mengundang Kementerian Kehutanan dalam rapat khusus pada 4 Desember mendatang.

Pertemuan tersebut akan digunakan untuk meminta penjelasan sekaligus mengevaluasi berbagai kebijakan pengelolaan hutan yang dapat mempengaruhi tingkat kerentanan bencana.

"Oleh karena itu nanti pada Kamis, 4 Desember pukul 14.00 kita sudah mengundang Kementerian Kehutanan untuk paparan," kata Alex.

Politikus dari partai PDIP itu menambahkan bahwa pernyataan Menteri Kehutanan terkait rencana evaluasi dan penyusunan kebijakan baru menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata kelola kawasan hulu.

Sejumlah materi evaluasi disebut sudah disiapkan, termasuk kemungkinan langkah-langkah mitigasi jangka panjang.

"Apalagi kita sudah membaca pernyataan dari pak Menteri Kehutanan bahwa akan melakukan evaluasi dan merumuskan sebuah kebijakan untuk mengatasi hal ini," imbuhnya.

Ancaman Siklon Dapat Berulang

Dalam penjelasannya, Alex juga mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti siklon tropis bisa kembali terjadi pada tahun-tahun mendatang.

Halaman:

Tags

Terkini