Sri Mulyani: Harga BBM bisa Naik Tiga Kali Lipat Jika Tidak Bayar Pajak, Ancaman atau Imbauan?

MANADONESIA.COM - Belum lama ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani membuat pernyataan yang kontroversi.

Sri Mulyani mengatakan harga BBM akan meningkat sampai tiga kali lipat apabila masyarakat tidak bayar pajak.

Banyak respon yang kaget dengan pernyataan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Baca Juga: Wah! Ternyata Sri Mulyani Punya Moge Juga, Harganya Hingga Ratusan Juta

Hingga ramai di bicarakan di beberapa Media Sosial seperti Twitter dan Facebook.

dari akun Twitter @cyberjenakaa dalam cuitannya, "Biang keroknya pegawai pajak, yang dipalak dan diancam rakyat".

Kecemasan rakyat bukan tentang Bahan bakar minyak atau BBM yang naik hingga tiga kali lipat.

Baca Juga: Curhatan Sri Mulyani Sebut Kepercayaan Publik Jangan Dikhianati Usai Ditjen Pajak Viral, Warganet Katakan Ini

Namun perasaan yang sudah muak karena uang rakyat yang digunakan untuk kehidupan pribadi.

Untuk para oknum pejabat dan oknum pegawai lainnya termasuk oknum pegawai pajak.

Dari cuitan @_melody_mellow, "Warga negara Indonesia diusir Menteri Keuangan keluar dari Indonesia kalau tidak bayar pajak".

"Pajak rakyat dibajak orang pajak, pajak rakyat dirampok orang pajak,"sambungnya.

Baca Juga: Viral Pemukulan oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Sri Mulyani: Ada Perubahan Positif di Kementrian Keuangan

Dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani ini menimbulkan sentimen dari warganet.

Hingga merasa ini sebuah ancaman atau imbauan dari Menteri Keuangan.***