Terkesan seperti adanya kampanye terselubung, lalu ia berkomentar pada postingan Ridwan Kamil tersebut.
"Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi (kamu itu melakukan zoom ini sebagai Gubernur Jabar atau kader partai atau pribadi)," tulisnya melalui akun Instagram @sabilfadhillah.
Lalu komentar tersebut dibalas oleh Ridwan Kamil, "Menurut maneh kumaha? (Menurut kamu gimana?)."
Viralnya komentar guru tersebut membuat ia dipecat dari profesinya dengan alasan melanggar kode etik.
Pihak sekolah memberhentikan Muhammad Sabil Fadilah karena dianggap tidak pantas seorang guru memberi contoh yang tidak baik dengan berbahasa agak kasar kepada seorang pejabat.
Lalu hal ini pun membuat Ridwan Kamil terkejut, karena tak menyangka pihak sekolah akan memberhentikan Sabil.
Baca Juga: Haru! Viral SMPN 3 Tasikmalaya Patungan Sepatu Baru Untuk Temannya, Kini Ridwan Kamil Turun Tangan
Kemudian atas pemecatan Fadil tersebut, membuat Ridwal Kamil memberikan klarifikasi kepada pihak sekolah tempat Sabil bekerja.
Bahwa ia sangat terbuka menerima kritikan, sebaiknya Sabil tidak perlu sampai dipecat.
Cukup dinasehati agar tidak kembali mengulangi perbuatannya memberi contoh dengan bahasa yang tidak baik sebagai guru.
Ridwan Kamil menambahkan di era media sosial yang tanpa sensor ini, kewajiban para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan.
"Kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia. Demikian yang bisa saya sampaikan," tutup Ridwan Kamil. ***