MANADONESIA.COM - Jurnalis senior Zulfikar Akbar turut menanggapi kasus selebgram Ajudan Pribadi yang melakukan penipuan Rp1,3 miliar.
Menurut Zulfikar Akbar, tindakan Ajudan Pribadi yang melakukan penipuan tersebut sulit dipercaya mengingat karakter dan perjalanan hidupnya.
"Kehidupan Ajudan Pribadi ini terlalu banyak plot twist. Berhenti sekolah kelas dua SMP, jadi pemulung, jualan kacang, hingga banjir uang sbg ajudan konglomerat," tulis Zulfikar Akbar melalui akun Twitter miliknya @zoelfick dikutip Manadonesia.com Kamis, Maret 2023.
Baca Juga: Cetak 5 Gol di Laga Manchester vs RB Leipzig, Erling Haaland Catat Rekor di Liga Champions
Dirinya pun membeberkan, bahwa Ajudan Pribadi memiliki pribadi yang polos sehingga sulit dipercaya dia bisa melakukan penipuan.
"Latar belakangnya mmg sangat sederhana. Dia pun sangat polos.Kabar dia menipu miliaran rasanya sulit dipercaya," lanjutnya.
"Kabar penipuan itu jadi plot twist lainnya setelah selama ini dia sempat dianggap mmg dikelilingi dewi keberuntungan."
Sebagaimana diketahui, Muhammad Akbar atau Ajudan Pribadi ditangkap polisi terkait kasus penipuan hingga Rp1,3 miliar.
Kasus tersebut berawal ketika Ajudan Pribadi menawarkan penjualan dua unit mobil kepada korban berinisial AL.
Korban diketahui merupakan seorang pengusaha.
Ia mengaku menjadi korban dari penipuan yang dilakukan oleh Ajudan Pribadi.***