MANADONESIA.COM - Baru-baru ini warga Daegu, Korea Selatan melakukan protes atas pembangunan Masjid di daerahnya.
Penduduk setempat protes pembangunan Masjid tersebut, karena mereka percaya adanya Masjid dilingkungannya akan membuat privasi mereka terganggu.
Warga Daegu Korea Selatan, mengklaim suara bising dari orang yang lalu lalang ke Masjid akan mengganggu ketenangan dan aktivitas mereka sehari-hari.
Warga Daegu tak terima dengan para mahasiswa Muslim dari Universitas Kyungppok, yang sering mengadakan perkumpulan dalam jumlah besar di daerah tersebut.
Dilansir tim Manadonesia.com dari laman firstpost.com, komite anti Masjid Daegu Korea Selatan melakukan protes.
Warga Daegu protes dengan memasak hewan babi dengan memanggangnya tak jauh dari lokasi pembangunan Masjid.
Kemudian, kepala babi tersebut diletakkan di depan Masjid yang sedang dibangun.
Baca Juga: Tega! Perempuan ini Ancam Bunuh Anak Sendiri Viral di Facebook, Diduga Terjadi di Sulut
Mereka meletakkan kepala babi dengan menyertakan kata-kata kebencian terhadap Muslim yang beraktifitas di daerah Daegu, Korea Selatan itu.
Selain meletakkan kepala babi, para warga Daegu menulis ujaran dengan kata-kata kebencian terhadap umat Islam, dan dipasang di lokasi Masjid yang sedang dibangun.
Sebuah spanduk yang dipasang di dinding sebuah rumah di sebelah lokasi pembangunan bertuliskan kalimat berikut;
“Kami akan berjuang melawan pembangunan Masjid sampai nafas terakhir kami.”
Tampak juga kaki dan ekor babi yang digantung disepanjang dinding rumah di daerah tersebut.
Insiden itu memicu kemarahan para aktivitas HAM dan mahasiswa Muslim yang menggambarkannya sebagai tindakan Islamfobia.