MANADONESIA.COM - bocah SD asal Malang yang menjadi korban bullying atau perundungan kondisinya kini mulai membaik.
Bocah korban perundungan di Malang tersebut sebelumnya tak sadarkan diri.
Kondisi bocah SD tersebut disampaikan langsung oleh pihak Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Melansir dari Antara News, Kholis dan jajaran petinggi Polres datang berkunjung untuk menjenguk korban di rumah sakit.
Meski demikian, Kholis menjelaskan bahwa korban masih harus menjalani perawatan intensif dan pengobatan secara bertahap.
Namun, kondisi korban sampai saat ini sudah semakin mulai membaik.
Baca Juga: 8 Weton Istimewa, Selalu Selamat dari Segala Musibah, Ini Alasannya
Meski masih harus melakukan perawatan intensif akan tetapi korban sudah bisa berinteraksi dengan orang sekitar.
Seperti yang diketahui, korban merupakan siswa kelas 2 SD yang menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya pada 11 November 2022 lalu.
Menurut orang tuanya, korban dipukul pada bagian kepala dan dada yang menyebabkannya kesulitan bernafas dan muntah-muntah.
Setelah itu para pelaku hanya meninggalkan korban tergeletak di lokasi yang tak jauh dari sekolahnya.
Beruntung korban ditemukan oleh seoarang kakek yang sedang berada disekitar lokasi.
Korban pun dibawa oleh orang tuanya ke Rumah Sakit Islam Gondanglegi untuk dirawat.
Saat melakukan kunjungan, AKBP Putu Kholis Aryana berharap korban untuk bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sebelumnya.
Artikel Terkait
Ini Keistimewaan Weton kelahiran Sabtu, Awet Muda dan Jago Berdagang
7 Shio yang Hidup Enak di Hari Tua dan Kaya, Kamu Termasuk?
Kenali 6 Tanda Khodam Leluhur Memilih Seseorang, Apa Saja?
Inilah 4 Isyarat Terdapat Pusaka Gaib dalam Diri Seseorang, Diungkap Primbon Jawa
8 Weton Istimewa, Selalu Selamat dari Segala Musibah, Ini Alasannya