Bikin Merinding! Pesan Untuk Kaum LGBT Dari Presiden Rusia Vladimir Putin

MANADONESIA.COM - Presiden Vladimir Putin secara resmi menandatangani pengesahan UU anti-LGBT itu pada Senin, 5 Desember 2022 waktu setempat.

Aturan ketat bakal diberlakukan, bagi pelanggar yang ngotot melakukan penyimpangan seksual, bisa dikenakan denda hingga 400 rubel setara dengan 103 juta Rupiah.

Negara beruang tersebut tidak secara tegas tidak akan pernah memberi ruang untuk para kaum LGBT selama Presiden Vladimir Putin masih menjabat.

Baca Juga: Bikin Kaget Film Triangle Of Sadness Mendapat Banyak Penghargaan Karena Pesan Moral Yang Mendalam

Dalam kebijakan tersebut, negara Rusia resmi melarang semua bentuk aktivitas bahkan propaganda LGBT.

Mulai dari aksi, kampanye di depan publik, di media sosial, film hingga buku atau iklan-iklan, semua tentan LGBT sangat dilarang keras.

Pemerintah Rusia samgat tegas dalam membatasi ruang gerak aktivitas LGBT di negaranya.

Baca Juga: Zaman VOC Terulang Kembali! Kerja Paksa Dan Tanam Paksa, Kini Jokowi Merasa Indonesia Harus Ekspor Paksa Nikel

Sejak 1993, homoseksual telah dinyatakan sebagai kejahatan dan pada tahun 1999 digolongkan sebagai penyakit mental oleh negara tersebut.

Peraturan dari Presiden Vladimir Putin tersebut langsung menuai reaksi keras dari sejumlah pihak.

Salah satunya yaitu Direktur Asosiasi Hak Asasi Manusia Eropa dan Asia Tengah yang mengatakan bahwa peraturan propaganda LGBT tahun 2013 merupakan contoh politisasi dari homophobia.

Baca Juga: Viral! Seorang Anak Prediksi Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022, Netizen Ikut Mengaminkan

Dilansir Manadonesia dari Tiktok akun fakta_dunia11, memperlihatkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyampaikan pesan haru yang bikin merinding.

Vladimir Putin mengatakan dengan tegas bahwa "Pernikahan adalah ikatan antara pria dan wanita, gagasan tentang pernikahan tradisional ini harus didukung. Selama saya jadi Presiden, pernikahan sejenis tidak akan pernah terjadi, hanya akan ada satu ayah dan satu ibu" tegasnya.***