Profil Jarred Shaw, Pebasket yang Diciduk Polisi Gara-gara ‘Permen’ Narkoba

Manadonesia.com - Nama Jarred Dwayne Shaw mendadak jadi sorotan publik usai ditangkap polisi karena terlibat kasus penyelundupan narkotika.

Pebasket asal Amerika Serikat itu diciduk tim Polresta Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu 14 Mei 2025, setelah diduga menerima kiriman paket berisi narkoba yang disamarkan dalam bentuk permen.

Menurut pihak kepolisian, pria berusia 34 tahun itu diduga sengaja merancang kemasan permen menyerupai vitamin guna mengelabui pemeriksaan petugas Bea Cukai.

Baca Juga: Karier Hancur! Jarred Shaw Dipecat dari Tangerang Hawks dan Di-Blacklist Perbasi Usai Tersandung Kasus Narkoba

Paket tersebut dikirim melalui ekspedisi dari Bangkok, Thailand, dan ditujukan ke alamat di Cisauk.

Saat dibongkar, paket itu ternyata berisi 20 bungkus dengan total 132 butir permen yang mengandung zat ganja jenis Delta 9 THC.

Dalam proses penyelundupan ini, Jarred diduga tidak bekerja sendiri. Ia disebut menjalin kerja sama dengan seorang wanita warga negara Thailand berinisial JK.

Keduanya merancang desain produk agar tampak seperti barang konsumsi biasa dan tidak mencolok secara visual.

Lebih lanjut, polisi mengungkap bahwa permen ganja itu rencananya akan dibagikan kepada rekan-rekannya sesama pemain basket di Indonesia.

Profil Jarred Dwayne Shaw

Jarred Shaw lahir pada 29 September 1990 dan dikenal sebagai pemain basket profesional dengan tinggi mencapai 211 cm.

Sebelum kasus ini mencuat, ia merupakan bagian dari skuad Tangerang Hawks yang berkompetisi di Liga Basket Indonesia (IBL).

Namun pada Kamis 15 Mei 2025, pemain berpostur tinggi tersebut telah resmi dilepas dari Tangerang Hawks.

Karier internasionalnya dimulai pada musim 2014–2015 bersama klub Ankara DSI di Turki.

Pada tahun 2016, ia sukses meraih gelar juara liga basket Tunisia bersama Club Africain.