Astaga! Nonton Bareng Piala Dunia 2022 Qatar Bisa Dipenjara, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

MANADONESIA.COM - Hati-hati, bikin nonton bareng Piala Dunia 2022 Qatar bisa dipenjarakan.

Pecinta sepakbola yang bikin nonton bareng Piala Dunia 2022 bisa kena sanksi pidana, dipenjara sampai denda.

Penyebab nonton bareng Piala Dunia 2022 Qatar bisa kena sanksi pidana apabila tidak memiliki izin dan lisensi dari pemilik hak siar.

Saat ini, seluruh pecinta sepakbola akan menikmati tayangan atau gelaran pesta Piala Dunia 2022 Qatar selama satu bulan penuh.

Kabar gembira itu akan segera menghampiri saat pembukaan Piala Dunia 2022, pada tanggal 21 November nanti.

Partai pembuka Piala Dunia 2022 di Qatar nanti akan mempertemukan tuan rumah Qatar melawan timnas Ecuador.

Baca Juga: Apes! Bergelar Kiper Top Eropa Namun Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja Mereka?

Di tanah air nanti, di Indonesia tepatnya, terdapat aturan berupa perizinan lisensi nonton bareng dari pemilik hak siar Piala Dunia 2022 di Qatar.

Melansir dari kanal YouTube Ulas Pengetahuan, hak siar Piala Dunia 2022 kali ini diketahui secara ekslusif dipegang oleh EMTEK Grup.

"Sebagai official broadcaster dan juga media partner, kami mendapatkan hak untuk semua yang berkaitan dengan siaran Piala Dunia 2022, termasuk untuk kegiatan nonton bareng," kata Sutanto Hartono, managing director EMTEK Grup.

Perusahaan broadcast ini akan secara penuh menyiarkan seluruh rangkaian pertandingan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, Video, O Channel, dan Mentari TV.

Lalu apa masalahnya dengan hak penyiaran Piala Dunia 2022 yang dipegang oleh SCM Grup sebagai Subholding dari divisi media EMTEK?

Sebagai penonton, tentu kita harus berhati-hati jika ingin membuat kegiatan nonton bareng Piala Dunia 2022, apalagi tanpa izin melalui TV atau siaran gratis.

Baca Juga: Langkah Timnas Jepang di Fase Grup Piala Dunia 2022 Qatar Tidak Mudah, Mampukah Wakil Asia Itu Lolos 16 Besar?