Astaga! Nonton Bareng Piala Dunia 2022 Qatar Bisa Dipenjara, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Kita bakal dikenakan sanksi yang cukup berat dikarenakan SCM Grup sudah menggandeng Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkunham dan Bareskrim Polri untuk menindak warga yang membuat kegiatan nobar.

Namun bukan berarti acara nobar Piala Dunia 2022 tidak dibolehkan.

Akan tetapi sebelum mengadakan nobar Piala Dunia 2022, kita harus terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik hak siar yang resmi.

Bahkan dengan meminta izin terlebih dahulu, pihak yang memiliki hak siar akan membantu mempromosikan kegiatan nobar Piala Dunia 2022.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Hendy Lim, Direktur Indonesia Entertainment Group mengenai nobar Piala Dunia 2022.

"Untuk pelaku usaha yang sudah saya himbau, misalnya cafe atau sebagainya, tolong kalau mau bikin nobar kontek kita, kita bicara, dapat izin dari kita, bahkan kita bantu untuk promosikan," kata Hendy Lim.

Meskipun bisa dibilang cukup rumit, ini sudah menjadi hak mereka untuk menyiarkan Piala Dunia 2022 ini, dan kita haru mematuhinya.

Mereka melakukan ini karena biaya yang dikeluarkan perusahaan mereka untuk hak siar Piala Dunia 2022 ini sangat besar.

Lalu, apa sanksi yang akan didapatkan jika melanggar hal tersebut?

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Segera Dimulai, Berikut Daftar 5 Pemain Pencetak Gok Terbanyaknya

Seperti yang disampaikan oleh Kanit Tipidter Bareskrim Polri, Wisnu Hadi, mengenai hak siar Piala Dunia 2022.

Wisnu Hadi mengatakan bahwa pembajakan dan nobar Piala Dunia 2022 secara ilegal dapat melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Ancaman pidananya adalah empat tahun penjara dan denda maksimal Rp1 Miliar.

"Kami dari Bareskrim melakukan pengawasan terhadap beberapa cafe yang melakukan nobar. Namun, karena sifatnya delik aduan, harus ada laporan dari pemilik hak siar," kata Wisnu.

Itulah informasi mengenai perizinan dan lisensi bagi setiap penggemar sepakbola di Indonesia jika ingin mengadakan nonton bareng Piala Dunia 2022 di Qatar. ***