Wow! Qatar Suap Ecuador Untuk Pengaturan Skor! Benarkah Isu Tersebut Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022?

"Kini tuan rumah Piala Dunia (Qatar) mengalami tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada di posisi yang buruk," ucap Marca.

Baca Juga: Apes! Bergelar Kiper Top Eropa Namun Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja Mereka?

Kabar ini sontak menjadi perhatian besar dikarenakan ini bukan pertama kalinya Qatar melakukan penyuapan.

Menurut laporan tersebut, Qatar meminta agar pada babak kedua Ecuador membiarkan tuan rumah menang denga skor 1-0.

Dan jika pengaturan skor ini dilakukan, maka pemain Ecuador akan mendapatkan imbalan.

Sebelumnya, Qatar juga pernah dituduh melakukan suap kepada FIFA agar mereka terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Padahal sebelum Qatar terpilih, Amerika Serikat yang digadang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Namun, tekanan dari pihak luar membuat FIFA akhirnya memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selain itu, dugaan Qatar melakukan suap untuk terpilih sebagai tuan rumah juga sempat di laporkan oleh The Guardian.

The Guardian merilis dugaan kuat Qatar melakukan penyuapan kepada petinggi FIFA agar bisa dijadikan tuan rumah.

Salah satu sosok yang disoroti melakukan suap adalah Mohammed Bin Hammam yang merupakan mantan Presiden Asian Football Confederarion.

Baca Juga: Langkah Timnas Jepang di Fase Grup Piala Dunia 2022 Qatar Tidak Mudah, Mampukah Wakil Asia Itu Lolos 16 Besar?

Seperti yang di tulis oleh Heidi Black dan Jonathan Clever dalam buku The Ugly Game Qatar.

Ada dugaan kuat Hammam melakukan suap kepada pemimpin dari 30 Federasi sepakbola di Afrika.

Selain itu Hammam juga diduga melakukan suap kepada Jack Warner wakil Presiden FIFA.