Bakal Jadi Skutik Pesaing Yamaha Mio, New Honda BeAT 2024 Bakal Lebih Sporty dan Garang, Intip Bocorannya

Bahkan, pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 melanda, BeAT sempat terjual sebanyak 1,8 juta unit per tahun.

Fenomenal, bukan? Kepopuleran Honda BeAT memang luar biasa, bahkan mampu mengalahkan dominasi Yamaha Mio yang begitu kuat di masa lalu.

Kesuksesan Honda BeAT, menurut pandangan saya, terletak pada konsep perancangan yang fokus pada desain kompak, mesin yang menyenangkan, suspensi yang nyaman karena lebih lembut, serta efisiensi.

Dalam perjalanan panjangnya, BeAT juga mengalami perubahan. Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, skutik ini memang membuat kita penasaran.

Awalnya, saya heran dengan desain motor ini yang terlihat aneh, kompak, dan pendek.

Namun, setelah mencoba versi karburator ini, langsung terkesan. Ya, motor ini spontan, lincah, dan nyaman.

Tidak heran jika hanya dalam waktu setahun, motor ini langsung booming.

Mesin 108cc SOHC 2 katup dengan tenaga sebesar 8,22PS dan torsi 8,22NM.

AHM kemudian merilis generasi kedua dengan versi injeksi pada tahun 2012.

Semakin digemari, benar-benar demikian. Seperti pepatah tentang motor: jika Kawasaki bukan Ninja maka Honda bukan BeAT.

Itu benar adanya. BeAT injeksi pertama ini laris manis. Dan di era ini, penjualan BeAT sudah mencapai ratusan ribu unit. Puaskah? Tidak kurang.

Pada tahun 2014, atau dua tahun setelahnya, AHM menggebrak pasar dengan BeAT generasi ACG starter.

Starter konvensional diganti dengan teknologi ACG (AC generator) starter.

Inovasi ini sungguh hebat, karena tidak ada lagi suara berisik saat menyalakan motor.

Di generasi ini, BeAT ditawarkan dalam dua varian berbeda, yaitu versi ISS (Idling Stop System) dan non-ISS.