Makin Elegan, New Honda Beat 2024 Sudah Insyaf atau Masih eSAF?

MANADONESIA.COM - Setelah dilanda kasus rangka Esa kini PT Astra Honda Motor memperkenalkan motor matic produk lama yang diberikan baju baru.

Apakah dengan pergantian baju baru tersebut PT Astra Honda Motor telah Insaf atau masih eSAF?

Motor matic Honda Beat merupakan salah satu produk PT Astra Honda Motor yang selalu banyak dicari orang. 

Hal ini karena Honda Beat merupakan salah satu motor matic yang sangat laris di Indonesia Hal ini ditunjang oleh berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Motor Matic New Honda Beat 150 Bakal Meluncur, Yamaha Nmax Mulai Panik!

Namun kita juga tidak lupa bahwa beberapa waktu yang lalu PT Astra Honda Motor dilanda oleh kasus rangka eSAF.

Salah satu produk motor matic AHM yang dilanda rangka eSAF yakni Honda Beat yang banyak bertebaran di media sosial mengalami patah rangka yang di akibatkan keroposnya rangka eSAF.

Kini PT Astra Honda Motor dengan percaya dirinya mengeluarkan Honda Beat versi tahun 2024.

Honda Beat 2025 dibekali dengan mesin 109,5 cc 4 langkah SOHC ESP rasio kompresi 10.0:1 dengan supply bahan bakar PGM-Fi motor ini mampu melesat dengan tenaga sebesar 6,6 KW dan putaran mesin 7500 RPM.

Baca Juga: Yakin Beli Honda Beat? Yamaha Gear 125 Sudah Tapil Baru di 2023, Makin Berani, Simak Perubahannya

Untuk torsi maksimumnya mencapai 9,3 nm di putaran 5.500 rpm dengan tipe elektrik dan high starter dan dilengkapi dengan kopling otomatis sentrifugal tipe kering.

Pada bagian kaki-kaki motor ini telah dilengkapi dengan suspensi depan telescopic lalu suspensi belakang menggunakan lengan Ayun dengan peredam kecut tunggal yang dibalut dengan karet bundar dengan profile 80/90 di bagian depan dan 90/90 di bagian belakang.

Kemudian disektor pengeremannya dilengkapi dengan rem cakram hidrolik piston tunggal di bagian depan dan tromol di bagian rem belakang yang telah disempurnakan dengan sistem pengereman CBS.

Tapi sayangnya motor ini masih menggunakan rangka Esaf yang telah banyak memakan korban kegagalan.