Imbas Kasus Rangka eSAF Keropos, Harga Jual Honda BeAT & Vario Bekas Terjun Bebas, Pedagang Motor Bekas Mengel

photo author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 15:13 WIB
Imbas Kasus Rangka eSAF Keropos, Harga Jual Honda BeAT & Vario Bekas Terjun Bebas, Pedagang Motor Bekas Mengeluh (Foto: YouTube DTECH-ENGINEERING)
Imbas Kasus Rangka eSAF Keropos, Harga Jual Honda BeAT & Vario Bekas Terjun Bebas, Pedagang Motor Bekas Mengeluh (Foto: YouTube DTECH-ENGINEERING)

MANADONESIA.COM - Imbas dari kasus rangka eSAF yang keropos pada motor Honda Beat dan Honda Vario menyebabkan harga jual terjun bebas.

Dengan adanya kasus rangka eSAF yang keropos, penjualan motor bekas Honda Beat dan Honda Vario anjlok, hingga pedagang motor mulai banyak yang mengeluh.

Kasus masalah rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang melibatkan produk Honda seperti BeAT dan Vario telah menyebabkan penurunan harga pasar motor bekas Honda BeAT dan Vario.

Beberapa waktu lalu, kasus rangka eSAF yang mempengaruhi Honda BeAT, Genio, Scoopy, dan Vario 160 menjadi sorotan karena mudah patah dan keropos.

Meskipun PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, namun dampaknya masih dirasakan oleh pedagang motor bekas hingga saat ini.

Salah satunya, Acoi, seorang pedagang motor bekas di Bekasi Barat, mengungkapkan bahwa penjualan Honda BeAT bekas telah merosot drastis sejak munculnya masalah rangka eSAF.

Saat dihubungi oleh otojurnalisme.com pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, Acoi mengatakan bahwa harga Honda BeAT bekas telah turun secara signifikan.

"Sebelum munculnya kasus eSAF, Honda BeAT tahun 2023 dapat terjual dengan harga Rp15,5 juta untuk tipe CBS, sementara tipe Delux dan Street bisa dijual seharga Rp16 jutaan. Namun sekarang, harganya maksimal hanya mencapai Rp13 jutaan," katanya.

Acoi menambahkan bahwa setelah kontroversi rangka eSAF, dia memutuskan untuk tidak lagi menjual produk tersebut.

Meski AHM memberikan garansi rangka selama 5 tahun, ia masih ragu mengenai dampaknya di masa depan.

"Kami belum tahu apa efek dari garansi rangka selama 5 tahun. Yang pasti, saat ini saya sudah tidak lagi menjual produk tersebut," katanya.

Tidak hanya Acoi, pedagang motor bekas lainnya, bernama Firman, di wilayah Tangerang juga mengaku terkena dampak dari kasus rangka eSAF.

Firman mengatakan bahwa minat pembeli terhadap Honda BeAT dan Scoopy menurun, dan calon pembeli sering kali menanyakan tentang kualitas rangka motor.

"Harga Honda BeAT bekas sangat turun, dan calon pembeli yang datang selalu menanyakan kondisi rangka, bahkan ada yang meminta untuk memeriksa rangka motor," ungkap Firman saat diwawancara di Jalan Raya M Toha, Tangerang Kota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: otojurnalisme.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X