Mari kita bahas lebih detail beberapa aspek kunci dari Suzuki Next 2.
Suzuki Next 2 memiliki desain yang simpel namun sporty di bagian depan.
Headlamp yang menyatu dengan lampu sein memberikan tampilan depan yang bersih tanpa banyak ornamen pada dashboard.
Meskipun tampilan depan terkesan sederhana, Suzuki Next 2 tidak kalah sporty dengan kompetitornya.
Bagian depan motor ini menampilkan desain headlamp yang menyatu dengan lampu sein pada setiap sisi, menciptakan tampilan yang simpel namun menarik.
Dashboard didesain dengan kompartemen yang luas di sisi kiri dan makanan yang cukup besar di sisi kanan untuk kenyamanan pengendara.
Sayangnya, pada varian elegan premium, tidak ada penutup kompartemen, membuatnya cukup riskan saat melakukan pengisian daya smartphone selama berkendara.
Peningkatan pada bagian depan juga melibatkan perluasan floor board, memberikan ruang lebih untuk kaki pengendara agar lebih bebas bergerak.
Desain jok yang sangat nyaman turut meningkatkan kenyamanan pengendara, sebuah peningkatan yang signifikan dari generasi Suzuki Next sebelumnya.
Suzuki Next 2 dibekali mesin empat langkah SOHC berkapasitas 113 cc dengan teknologi Suzuki Eco Performs.
Mesin ini diklaim mampu menghasilkan daya maksimum 6,7 KW pada 8.000 RPM dan torsi 8,5 nm pada 6.000 RPM.
Teknologi Suzuki Eco Performs tidak hanya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, tetapi juga memastikan emisi yang rendah, menjaga keberlanjutan lingkungan.
Teknologi full injection pada Suzuki Next 2 memberikan efisiensi konsumsi bahan bakar yang baik.
Dalam pengujian internal Suzuki, motor ini mampu menempuh jarak 49 KM dengan hanya mengonsumsi 1 liter bahan bakar.
Dengan tangki bahan bakar berkapasitas 3,6 liter, Suzuki Next 2 dapat menempuh jarak hingga 176 km.
Artikel Terkait
Gokil! Motor Listrik ini Punya FItur Unik, Bisa Main Game dan Nonton YouTube, Pantas Cepat Ludes
Yamaha X-Ride Berubah Total di Tahun 2024, Nama Baru, Tampang Lebih Maco, Skutik Adventure Siap Taklukan Medan Berat
Honda Jangan Sombong! Pesaing ADV 160 Siap Mengaspal di Indonesia, Sistem Hybrid Bikin Skutik ini Bakal Ludes