Review Kawasaki Ninja E-1: Motor Listrik Pertama di Indonesia Bikin Bubar Yamaha Nmax & Honda PCX

MANADONESIA.COM - Kawasaki Ninja E-1 matic akhirnya masuk pasar Indonesia dan siap merebut pasar Yamaha Nmax dan Honda PCX.

Kawasaki Ninja E-1 ini merupakan motor matic listrik pertama yang masuk pasar tanah air.

Setelah sukses dengan motor sporty, kini perusahaan asal Jepang ini mulai meramaikan kelas matic bongsor dengan merilis matic Kawasaki Ninja E-1 ini.

Baca Juga: Suzuki Burgman Street 125 EX Siap Teror Honda Vario dan Yamaha Lexi! Lebih Murah, Intip Spek dan Harga Indonesia

Sekarang Kawasaki telah memperkenalkan generasi terbaru dari motor listrik Motorsport fairing, yaitu Kawasaki Ninja E-1.

Ini merupakan pencapaian luar biasa, karena motor ini adalah yang pertama di dunia dan juga pertama di Indonesia.

Mari kita bahas secara detail mengenai skuter matic listrik dari Kawasaki ini.

Pertama-tama, jika dilihat dari segi tampilan, motor ini mirip sekali dengan versi 250cc dua silinder.

Desainnya mencakup lampu stop hingga buritan, namun terdapat perbedaan pada bagian tangki. Bagian depan motor ini sangat mirip dengan Ninja 250, terutama dari kontur bodinya dan fairing-fairingnya.

Bagian depan motor ini memiliki desain yang familiar, terutama bagi para penggemar Ninja 250. Lampu, fairing, hingga reflektor semuanya identik dengan versi dua silinder.

Namun, perhatian kita akan diarahkan pada bagian tangki, yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Tangki ini lebih ramping dan memiliki model yang lebih slim dibandingkan dengan versi 250cc.

Bagian samping motor ini menampilkan plastik-plastik yang mirip dengan versi dua silinder. Ada beberapa perbedaan pada bagian ini, terutama pada bagian area tangki yang lebih ramping dan memiliki cover yang berbeda.

Meskipun demikian, kesan keseluruhan dari Ninja E-1 masih sangat identik dengan model dua silinder.

Motor ini menggunakan teknologi listrik dan dibuat dalam status completely built-up (CBU) langsung dari Jepang. Bagian kolongnya menunjukkan kisi-kisi yang tidak biasa, tanpa knalpot atau header exhaust.