Pesaing Yamaha NMax Meluncur Bodinya Terlihat Menggoda, Intip Keunggulan GPX Drone, Skutik Bongsor Paling Ganas

Motor bongsor ini mempunyai mesin berkapasitas 149.3 cc dengan teknologi eSP, yang berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil dan dingin.

Fitur-fitur canggih seperti panel instrumen digital full colors, soket USB Charger, dan sistem pengereman CBS memberikan nilai tambah pada GPX Drone.

Secara dimensi, GPX Drone memiliki bodi yang proporsional dengan panjang 2.000 mm, lebar 760 mm, dan tinggi 1.115 mm.

Bobotnya yang mencapai 140 kg menunjukkan kestabilan dan keamanan dalam berkendara.

Dengan pelek 14 inci dan ban gambot, GPX Drone memiliki tampilan yang sporty dan modern.

Meskipun GPX Drone tidak memiliki fitur kontrol traksi dan ABS, suspensi dual shock breaker belakang yang dapat disetel preload dalam tiga tingkatan menjadi keunggulan tersendiri.

Pilihan warna yang beragam, seperti merah, hitam, abu-abu, dan kuning, memberikan opsi lebih bagi konsumen.

GPX Drone hadir dalam tiga varian, yaitu standar, keyless, dan SE. Harga yang ditawarkan pun cukup bersaing, dengan standar dibanderol 65.900 baht, keyless 69.800 baht, dan SE 70.800 baht di Thailand.

Harga yang relatif terjangkau membuat GPX Drone menjadi pilihan menarik di segmen skutik bongsor.

Dengan segala keunggulan dan inovasi yang ditawarkannya, GPX Drone menjadi pesaing serius bagi Yamaha NMAX dan Honda PCX 150.

Desain yang menarik, performa handal, dan harga yang kompetitif membuat GPX Drone patut dipertimbangkan bagi mereka yang mencari skutik bongsor dengan karakteristik unik.

Pilihan varian dan warna yang beragam memberikan fleksibilitas kepada konsumen untuk memilih sesuai dengan preferensi masing-masing.

Dengan demikian, GPX Drone tidak hanya menjadi pesaing, tetapi juga memberikan alternatif yang menarik di pasar skutik bongsor Indonesia.

Jika Anda mencari skutik bongsor dengan nuansa sporty dan fitur canggih, GPX Drone bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.***