Masterpiece 2024, Yamaha Aerox 155 Terlalu Sempurna Dan Makin Unggul Mesin Gahar, Honda Vario dan ADV Bisa Apa?

Aerox memiliki power-to-weight ratio tertinggi di kelas 150cc dan 155cc, membuatnya unggul dalam performa.

Pengukuran PWR menggambarkan kinerja mesin secara keseluruhan, dan Aerox memimpin di sini.

Selain performa, fitur-fitur Aerox juga memukau. Dari speedometer digital, keyless ignition, hingga sistem ABS, semuanya menghadirkan kenyamanan dan keamanan.

Bagasi yang luas memungkinkan pengendara membawa barang bawaan dengan mudah, dan colokan USB menunjukkan keseriusan Yamaha dalam mengikuti tren teknologi.

Opini pribadi juga menyoroti keberhasilan Yamaha dalam memberikan pilihan warna yang menarik.

Desain abu-abu dengan sentuhan kuning memberikan kesan kontras yang memukau.

Dengan desain dan performa yang luar biasa, Aerox menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan motor matic berkarakter.

Namun, seperti setiap produk, Aerox juga memiliki kekurangan. Konsumsi bahan bakar yang relatif boros menjadi salah satu kelemahan utamanya.

Meskipun spesifikasi menunjukkan 58,2 km per liter, faktor-faktor tertentu seperti boncengan berat dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.

Selain itu, beberapa pemilik melaporkan masalah seperti kode kesalahan 12 dan 14.

Kode 12 menunjukkan masalah pada crank position sensor, sedangkan kode 14 berhubungan dengan tegangan output pada sensor atau kebocoran pada Throttle body.

Meskipun ini adalah masalah yang mungkin timbul, kode kesalahan membantu pemilik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat.

Meskipun demikian, kekurangan ini tidak mengurangi daya tarik Aerox 155.

Desainnya yang menawan, performa tinggi, dan fitur-fitur modern membuatnya tetap menjadi pilihan yang sepadan.

Beberapa pemilik bahkan lebih memilih untuk memodifikasi Aerox mereka, menambahkan sentuhan pribadi pada motor ini.