Cara Ampuh Mengatasi Masalah Kompresi Rendah pada Motor Yamaha Mio M3: Solusi Mudah Tanpa Bengkel!

MANADONESIA.COM - Kali ini kita akan membahas secara detail mengenai cara mengatasi masalah kompresi rendah pada motor Yamaha Mio M3 tanpa harus repot-repot membawanya ke bengkel.

Dengan cara ini, Yamaha Mio M3 yang mendapat masalah kompresi rendah alias low kompresi bisa teratasi.

Masalah ini diindikasikan dengan starter yang ringan, namun motor mati begitu saja.

Sebelum memulai perbaikan, penting untuk memahami bahwa permasalahan mungkin terletak pada bagian kop atau klep yang renggang atau berkerak.

Baca Juga: Yamaha Langsung Panik, Honda Beat 125: Selamat Tinggal Rangka Esaf

Sebelum memulai perbaikan, pastikan Anda memiliki kunci-kunci yang diperlukan.

Gunakan kunci ring 8 dan kunci 10. Perlu diingat, proses ini dapat dilakukan di rumah dengan syarat memiliki kunci-kunci tersebut.

Mulailah dengan membuka tutup motor yang diperlukan. Lakukan serangkaian langkah seperti menghidupkan starter dan menggoyangkan bagian tertentu pada motor. Pastikan motor berada dalam posisi stok.

Dengarkan bunyi yang dihasilkan. Jika terdengar seperti bunyi 'tebing syekh', itu menjadi indikator bahwa proses perbaikan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Tidak Perlu Masuk Bengkel, Lampu Sein Motor Matic Tidak Bisa Menyala, Cukup Lakukan ini Untuk Mengatasinya

Longgarkan bagian tertentu dan pastikan motor mengeluarkan suara yang diinginkan.

Proses selanjutnya melibatkan pengisian bensin ke dalam cop, diikuti dengan proses pembersihan.

Sambungkan kembali busi dengan hati-hati dan pastikan posisinya sesuai.

Terakhir, tes starter motor dengan tatap tangan atau menggunakan kunci ekstrak. Pastikan kecepatan starter maksimum.

Setelah melewati serangkaian langkah-langkah di atas, maka dipastikan motor Yamaha Mio M3 berhasil menyala kembali.