MANADONESIA.COM - Dalam artikel kali ini, kami akan membedah detail spidometer dari Yamaha LX 155 versi standar yang tidak memiliki fitur connected.
Hal ini membuatnya lebih mantap, tanpa perlu repot-repot mencabut ccu. Mari kita nyalakan speedometer ini untuk melihat fitur-fitur yang dimilikinya.
Speedometer ini memiliki tampilan full digital dengan background display negatif berwarna putih dan latarnya berwarna biru tua.
Baca Juga: Pengalaman Orang Pendek Mengendarai Yamaha Lexi LX 155: Review Ergonomi dan Kenyamanan Boncengan
Desain ini membuatnya mudah dipantau baik pada siang maupun malam hari.
Sekilas pandang pada speedometer ini, terdapat banyak indikator yang memudahkan pemantauan.
Contohnya, indikator sen kiri yang terpisah, ditambah dengan opsi pleasure sound. Fitur ini memberikan kombinasi yang lebih efektif dan komunikatif.
Di sini, terdapat indikator lampu untuk lampu dim. Penting untuk memastikan lampu dim dimatikan jika tidak diperlukan agar tidak mengganggu pengendara lain di jalan.
Selanjutnya, ada indikator untuk lampu sein kanan dan indikator untuk ACG (Automatic Headlight On).
ACG ini akan menyala jika fitur idling stop atau smart motor generator aktif, menunjukkan bahwa mesin mati secara otomatis saat berhenti pada lampu merah.
Jika ACG berkedip-kedip, itu mengindikasikan bahwa idling stop aktif.
Pada bagian bawah speedometer, terdapat indikator temperatur yang memberi peringatan jika mesin terlalu panas (overheat).
Selain itu, terdapat meteran bensin yang memberi informasi tentang tingkat kehabisan bahan bakar.
Meskipun hanya digunakan untuk pengujian, fitur ini memberikan pengguna pemahaman lebih baik terkait konsumsi bahan bakar.
Artikel Terkait
Pembanding Harga Yamaha Lexi LX 155 VVA OTR Pulau Jakarta: Cek Varian, Warna, dan Rekomendasi Terbaik
Review Yamaha Lexi LX 155 2024: Upgrade Mesin 155 cc, Warna Semen Menarik, dan Fitur Canggih! Honda Vario Sehat?
Pengalaman Orang Pendek Mengendarai Yamaha Lexi LX 155: Review Ergonomi dan Kenyamanan Boncengan