Bikin Kontroversi Lagi, AHM Rilis New Honda Stylo 160 cc 2024 dengan Rangka eSAF Lagi, Gak Kapok?

MANADONESIA.COM - Baru-baru ini, PT Astra Honda Motor mengenalkan varian terbaru mereka, yaitu Honda Stylo 160 cc, untuk tahun 2024.

Honda Stylo 160 merupakan motor skutik terbaru yang dipasarkan di Indonesia oleh AHM, mengusung konsep skuter matic retro modern.

Namun, satu hal yang menimbulkan perdebatan adalah penggunaan rangka eSAF oleh AHM untuk Honda Stylo 160 cc ini.

Motor ini baru saja diluncurkan di pasar otomotif Indonesia pada 2 Februari 2024 dan segera mendapat sorotan dari pecinta motor skutik retro di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh kanal Youtube MOTOMO CHANNEL.

Baca Juga: Masih Pakai Rangka eSAF, Ini Perbandingan Honda Stylo 160 dengan Vespa Primavera, Mending Mana?

Meskipun Honda Stylo 160 telah mengundang decak kagum di kalangan penggemar sepeda motor tanah air dengan desainnya yang sesuai dengan tren, motor baru ini juga mendapat banyak kritik dan celaan.

Desain Honda Stylo 160 sangat mirip dengan gaya motor Italia yang sedang tren saat ini, dengan sentuhan klasik-modern ala Vespa dan Lambretta, yang ditandai dengan bentuk bulat, lampu depan khas, dan aksen krom yang elegan.

Namun, keputusan AHM untuk menggunakan rangka ESAF memunculkan keraguan di antara pengguna, terutama setelah insiden-insiden yang terjadi pada rangka serupa di masa lalu.

Meskipun AHM telah melakukan perbaikan dan memberikan garansi 5 tahun, keraguan tetap ada di kalangan netizen.

Meskipun demikian, Honda Stylo 160 diluncurkan untuk bersaing di pasar sepeda motor Indonesia, terutama dengan produk-produk dari Yamaha seperti Grand Filano, Fazzio, dan Lexi 155.

Dengan mesin 160cc, motor ini menawarkan pilihan di antara kelas 110cc hingga 150cc.

Fitur-fitur seperti panel meter digital, velg 12 inci, sistem smart key, dan fitur tambahan USB charger di bagian depan menarik perhatian.

Baca Juga: New Honda Stylo 160 Black Jadi Warna Paling Rekomendasi, Apa yang Unggul dari Skuter Matic Retro Moderen ini?

Namun, kritik tetap ada terutama terkait dengan kapasitas bagasi yang terbatas dan tangki bahan bakar yang kecil.