Pemilik Honda Scoopy Wajib Catat 5 Masalah yang Sering Dianggap Sepele Tapi Bikin Motor Matic Cepat Rusak ini

MANADONESIA.COM - Banyak pemilik motor matic Honda Scoopy tidak tahu jika ada sejumlah masalah yang kerap terjadi pada kendaraan mereka ini.

Meski dianggap hal sepele, ternyata masalah ini dapat membuat skutik Honda Scoopy cepat rusak.

Dengan mengetahui masalah ini, pemilik motor matic retro ini akan dapat mencegah kerusakan parah pada komponen mesin.

Di artikel ini, kami mengulas secara singkat apa saja masalah-masalah yang terjadi pada sparepart atau suku cadang motor yang paling laris ini.

Baca Juga: Apakah Rem CBS Adalah Inovasi Gagal dari Honda? Disebut Mudah Blong dan Berbahaya

Dimulai pada bagian fan belt atau roller. Fan belt adalah suku cadang vital bagi motor matic, yang mengalami kerusakan berupa retakan pada karet bagian dalam.

Kerusakan ini dapat menyebabkan motor mogok jika tidak segera diperbaiki.

Kedua, adalah rumah roller. Bagian dinding rumah roller rentan mengalami aus, yang dapat menimbulkan bunyi kemlotok pada motor.

Kerusakan ini juga berdampak pada performa motor, terutama pada kecepatan sedang.

Baca Juga: Honda Vario Versi 2024 Lebih Minimalis Dengan Striping CBS Sudah Muncul, Skutik Yang Paling Ditunggu?

Ketiga, pada kampas ganda yang tipis akan mengganggu performa motor pada saat gas awal, menyebabkan motor tidak langsung jalan atau bergetar.

Hal ini juga dapat menyebabkan borosnya bahan bakar, sehingga perlu untuk diperhatikan.

berikutnya yang sering menjadi masalah ada pada bagian laher CVT. Kerusakan pada laher CVT, terutama pada bagian tengah yang sudah aus, akan menimbulkan bunyi kempletek saat gas ditekan.

Itu juga terutama terasa saat motor membawa beban berat atau sedang mendaki.

Terkahir, perhatikan dengan rutin lahar puli pada Honda Scoopy. Meskipun jarang terjadi, kerusakan pada lahar puli dapat menimbulkan bunyi yang kurang halus pada motor, terutama pada posisi gas rendah atau stasioner.