Motor Listrik Alfa Kvoo, Produk Lokal Indonesia yang Mendunia, Vek Spesifikasinya

MANADONESIA.COM - Indonesia patut berbangga dengan hadirnya motor listrik buatan lokal yang mulai dipasarkan ke negara lain.

Alfa Kvoo, produk motor listrik yang diproduksi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, kini merambah pasar Malaysia.

Motor listrik ini menawarkan desain sporty dengan garis bodi yang tegas dan berbagai fitur unggulan yang membuatnya layak diperhitungkan di kancah internasional.

Baca Juga: Honda Wave 125i 2024: Motor Kembaran Supra X125 yang Lebih Modern dan Elegan

Alfa Kvoo mengusung penggerak mid drive jenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang mampu menghasilkan daya sebesar 13,1 DK atau setara dengan 9,8 kW pada 3700 RPM.

Torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 53,5 Nm, memberikan akselerasi yang kuat dan responsif. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui sistem belt dan pully yang terhubung ke gearbox.

Motor listrik ini dilengkapi dengan baterai litium berkapasitas 73,8 volt 24 Ah atau sekitar 1,8 kWh dengan berat 12 kg per baterai.

Baca Juga: Review Terbaru Motor Sport Naked Bike Suzuki DR 160, Saingan Honda CB 150R dan Yamaha Vixion

Salah satu keunggulan utama Alfa Kvoo adalah kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi hujan dan banjir hingga kedalaman 50 cm, menjadikannya motor listrik yang tangguh untuk kondisi cuaca di Asia Tenggara.

Alfa Kvoo menawarkan tiga mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengendara: Eco, Urban, dan Sport.

Pemilihan mode ini dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menggeser tuas yang tersedia.

Selain itu, motor ini dilengkapi dengan fitur Boost (Bos) untuk meningkatkan akselerasi dengan cepat dan fitur Reverse (R) yang memudahkan parkir mundur.

Dengan harga sekitar 37 juta Rupiah, Alfa Kvoo menawarkan berbagai fitur dan spesifikasi yang bersaing di kelasnya.

Motor ini tidak hanya ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik, tetapi juga memberikan performa yang tangguh dan desain yang menarik.

Kehadiran Alfa Kvoo di pasar internasional, khususnya di Malaysia, menjadi bukti bahwa industri otomotif Indonesia mampu bersaing di level global.