Waspada! Marak Beredar Oli Palsu, Begini Cara Mengenali Oli Palsu dan yang Asli

MANADONESIA.COM - Oli KW alias pelumas palsu kembali beredar di pasaran.

Tidak semua orang bisa membedakan jenis pelumas yang dibutuhkan kendaraan itu asli atau palsu.

Menteri Pelumas PT Pertamina Rifqi Budi Prasetyo menjelaskan cara membedakan pelumas asli dan palsu, terutama pada kemasan produk pelumas Pertamina.

Baca Juga: Honor, Bukan Pekerjaan Instansi Melainkan HP China yang Perluas Pasarnya di Pasar Global, Honor Magic 5 Pro

Lipkey menjelaskan, setiap produk pelumas Pertamina dilengkapi dengan kode QR pada label stiker yang terdiri dari sembilan karakter berupa huruf dan angka yang disuntikkan langsung dari mesin pencetak pada saat proses produksi label.

Ini akan mengungkapkan hologram mulus asli dengan titik peluru bersudut 45 derajat di bagian atas tutup botol.

Juga, nomor batch memiliki 8 digit lurus, lurus dan paralel.

Lipkey menjelaskan, “Tampilan botol pelumas Pertamina dengan teknologi triple layer adalah warna bagian dalam botol berbeda dengan warna bagian luar saat tutup botol dibuka.”

Rifky menambahkan, Pertamina Oil Company terus mengimbau masyarakat untuk membeli oli Pertamina di bengkel/bengkel atau bengkel resmi terpercaya, serta dealer resmi oli Pertamina seperti Olmart dan Enduro Express.

"Jangan terkecoh dengan harga murah yang terdapat di bengkel maupun online. Hati-hati dan perhatikan sistem Pertamina yang ada di kemasannya sehingga sangat mudah membedakan pelumas asli dan palsu."

Baca Juga: Honda Cross Cub 50 Jadi Motor dengan Gaya Retro Super Irit Sedunia, 1 Liter BBM Bisa Tembus Hingga 94 KM

Sementara itu, kuasa hukum internal PT AHM Edward menjelaskan bahwa produk oli MPX inilah yang membedakan tutup botol dengan produk asli atau tidak asli.

Menurutnya, produk MPX asli tidak memiliki noda pada tutup botolnya, sedangkan produk palsu memiliki noda pada tutup botolnya.

Bagian kedua adalah jendela botol (untuk melihat cairan dari samping), bagian asli sejajar atau akurat, tetapi bagian palsu akan berputar karena akurasi sulit didapat, kata Edwards.