Beginilah Penampakan Toyota Fortuner 2.8 GR Sport, Dijuluki Si Buas namun Punya Kekurangan Serius

Di antara fitur keselamatan, banyak fitur yang umum digunakan seperti peringatan keberangkatan jalur, cruise control adaptif, atau deteksi pejalan kaki tidak ada di mobil ini.

Fitur lain seperti head dengan layar besar dan terintegrasi Apple CarPlay atau Android Auto dan navigasi GPS, sistem audio kelas atas, dan pengisian daya nirkabel juga tidak ada.

Meski Toyota Fortuner, sejatinya membekali beberapa pilihan mesin pada mobil tersebut.

Yakni, Toyota Fortuner mesin bensin 2TR-FE 2.7-liter, 4 silinder, DOHC Dual VVTi dengan tenaga 163 PS dan torsi 242 Nm.

Disusul mesin diesel Intercooler DOHC VNT 2.4 liter 2.4 liter 2GD-FTV bertenaga 149 PS dan torsi 400 Nm.

Terakhir adalah mesin diesel VNT Intercooler 2.8 liter kode 1GD-FTV 4 silinder dengan tenaga maksimal 204 hp dan torsi 500 Nm.

Tenaga dan torsi mesin cukup besar namun konsumsi bahan bakar Toyota Fortuner tergolong tinggi, terutama untuk varian bensin.

Sedangkan Toyota Fortuner bermesin diesel, cenderung lebih irit bahan bakar, namun tidak terlalu istimewa.

Sedangkan Toyota Fortuner 2.8 GR Sport, dengan sistem penggerak 4x4 yang digunakan dalam kota hanya 8,32 km/liter.

Sobat otomotif, itulah beberapa ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan dari mobil SUV Toyota Fortuner, semoga bermanfaat. ***