Hal ini berbeda dengan pesaing utamanya, Honda PCX, yang mana motor ini diproduksi dan dirakit oleh Thai Honda Manufacturing.
Motor matic ini pertama kali dilepas ke pasaran pada bulan November 2009.
Secara sejarah, PCX lebih dulu hadir dibandingkan dengan Nmax. Namun, perakitan Honda PCX terus berpindah-pindah tempat sejak tahun 2009-2013 di Thailand.
Setelah itu, perakitannya pindah ke Vietnam dari tahun 2014 sampai 2017, dan akhirnya proses perakitannya pindah ke Indonesia sejak tahun 2017 hingga sekarang.
Kedua motor ini adalah motor yang bersaing dalam kategori yang sama. Pertanyaannya, lebih baik mana antara PCX atau Nmax?
Pertama, mari kita bahas spesifikasi motor Yamaha Nmax.
Motor ini menggunakan mesin berkapasitas 155cc yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 15 horsepower.
Motor ini sudah menggunakan sistem pendingin cairan. Dengan mesin ini, motor Yamaha Nmax dapat mencapai rasio kompresi sebesar 10,5:1 dan torsi maksimal sebesar 13,9 Newton meter.
Mesin yang digunakan adalah jenis mesin single silinder 4 tak injection.
Sementara itu, Honda PCX juga menggunakan mesin berkapasitas 156,9 cc yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 15 horse power.
Mesin ini juga menggunakan sistem pendinginan cairan dan memiliki rasio kompresi sebesar 12:1.
Mesin PCX juga menggunakan jenis mesin SOHC, sehingga secara spesifikasi mesin, keduanya mirip-mirip.
Dari segi desain, pada bagian eksterior, Yamaha Nmax memiliki sisi yang lebih membulat, menciptakan kesan yang elegan.
Baca Juga: Giliran Suzuki Tantang PCX 160 Di Pasar Otomotif 2024, Skutik Burgman 150 cc Siap Meluncur!
Nmax juga memiliki lampu utama yang terpisah dengan lampu sein. Namun, kapasitas joknya terbilang kecil karena hanya bisa menampung sekitar 23 liter.