PERTAHANAN RUSIA MELEMAH! Begini Kehebatan Roket Himars M142 Amerika yang Mampu Menghancurkan Rusia

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 07:50 WIB
Kehebatan roket HIMARS milik Amerika yang disebut mampu hancurkan Rusia (YouTube BEDA NGGAK?)
Kehebatan roket HIMARS milik Amerika yang disebut mampu hancurkan Rusia (YouTube BEDA NGGAK?)

MANADONESIA.COM - Dalam sejarah perang modern, High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) telah membuktikan dirinya sebagai senjata andalan Amerika Serikat yang sangat efektif.

Digunakan pertama kali di perang Afghanistan, lalu perang Irak, dan saat ini menjadi ujung tombak Ukraina dalam perang melawan Rusia, HIMARS m142 telah membuktikan kehandalannya sebagai penyerang yang mampu mengatasi berbagai situasi.

Dalam konteks perang Ukraina-Rusia, HIMARS m142 telah memainkan peran penting dalam menyerang dan meratakan komponen alat utama sistem pertahanan Rusia yang bersembunyi di hutan, bahkan berhasil mempecundangi sistem pertahanan udara terbaik Rusia, S-400.

Baca Juga: Viral! Pelaku Pembunuhan Ilmuan Andrey Botikov Ditangkap di Rusia, Benarkah Gegara Vaksin Covid 19 Terbaru?

Keefektifan dan kemampuan luar biasa dari HIMARS m142 membuatnya menjadi perhatian utama dalam dunia militer.

Pada awalnya, High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) atau High Mobility Light Artillery Rocket System adalah konsep yang muncul di Amerika Serikat pada tahun 1982 selama periode Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Konsep ini lahir untuk menandingi kekuatan militer Uni Soviet dengan menciptakan kendaraan peluncur roket ringan untuk serangan balasan, menggantikan kendaraan peluncur roket m270 yang terbukti berat dan lambat selama Perang Teluk 1990-1991.

Baca Juga: Bikin Merinding! Pesan Untuk Kaum LGBT Dari Presiden Rusia Vladimir Putin

Setelah Perang Teluk, Amerika Serikat memodifikasi sistem peluncur dari konsep HIMARS, mengubah platform peluncuran roket dari m270 yang mirip dengan tank menjadi truk 6 roda, meningkatkan mobilisasi sesuai dengan keinginan militer Amerika.

Locked Martin, yang bertanggung jawab atas penyempurnaan konsep ini, mendapat kontrak senilai 23,2 juta dolar AS pada tahun 1996.

Kontrak ini setara dengan 43,5 juta dolar AS atau sekitar 666,5 miliar rupiah saat ini jika dihitung dengan nilai investasi saat itu.

Dalam pengembangan selanjutnya, HIMARS m142 berhasil melakukan penembakan uji dengan Armi Tactical Missile System (ATCMS) pada tahun 1998, dengan jangkauan mencapai 160 km.

Keberhasilan ini membuahkan persetujuan untuk pengembangan produksi pada tahun 1999 dan produksi skala penuh pada tahun 2003.

Akhirnya, pada tahun 2010, HIMARS m142 secara resmi mulai bertugas, dan saat ini telah ada 540 unit yang beroperasi.

Fungsi utama dari kendaraan peluncur roket ini adalah untuk melakukan serangan balasan dengan menargetkan konvoi kendaraan militer, pusat komando militer, dan bangunan strategis lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Review Ponsel Pintar Realme V60 Pro, Sebagus Apa?

Senin, 30 Desember 2024 | 13:43 WIB
X