MANADONESIA.COM - Tampang keren Honda ADV 160 cc ternyata masih kurang diminati oleh konsumen skuter matic gambot di Indonesia.
Tentu banyak yang menjadi alasan Honda ADV 160 cc ini menjadi gak laku, serta popularitasnya kalah dari Yamaha NMAX.
Melansir dari kanal Youtube Fuse Box Moto, berikut ini analisis penyebab dari kurang diminatinya motor matic Honda ADV 160 cc di tanah air.
Honda, sebagai salah satu produsen sepeda motor ternama di dunia, dikenal juga dengan desain-desainnya yang selalu menarik perhatian.
Baca Juga: Perbandingan Honda ADV 160 vs Yamaha Nmax 155 2024: Skuter Matic Gambot Mana yang Lebih Baik?
Mulai dari Honda Beat yang cocok untuk berbagai kalangan, Honda Vario yang sesuai untuk semua orang, hingga Honda PCX yang digunakan baik oleh perempuan maupun laki-laki.
Namun, ada satu model skutik yang tampaknya kurang diminati, yaitu Honda ADV 160 cc.
Honda ADV yang diperkenalkan secara global di Indonesia pada tahun 2019, awalnya mendapat respons positif sebagai skutik 150cc pertama dengan genre Adventure, hingga adanya regenerasi ke Honda ADV 160 cc.
Motor Honda ADV ini bahkan berhasil mencapai target penjualan 10.000 unit per bulan pada dua setengah bulan pertama peluncurannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya menurun dan banyak pertanyaan mengapa hal ini terjadi.
Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab penurunan popularitas Honda ADV antara lain adalah waktu inden yang cukup lama, harga yang relatif tinggi, dan persepsi bahwa motor ini kurang bertenaga dan responsif.
Selain itu, berita negatif mengenai kualitas konstruksi motor ini, seperti sambungan body yang kurang rapat dan shockbreaker yang terlalu keras, juga menjadi pertimbangan konsumen.
Dengan postur yang tinggi (1153 mm) dan jok yang setinggi 795 mm, Honda ADV mungkin tidak sesuai untuk semua orang, terutama yang memiliki tinggi badan di kisaran 165-175 cm.