otomotif

Kebelet Bikin Replika Vespa, Honda Giorno dan Stylo 160 Terkesan Gak Niat, Seperti Apa Sih Desainnya?

Selasa, 26 Desember 2023 | 15:57 WIB
Kebelet Bikin Replika Vespa, Honda Giorno dan Stylo 160 Terkesan Gak Niat, Seperti Apa Sih Desainnya? (Foto: Youtube Automotive Info)

Jika Honda benar-benar ingin bersaing dengan Grand Vilano, mereka perlu memberikan yang terbaik, baik dari segi desain maupun fitur.

Kabarnya, mesin Honda Giorno akan lebih besar, yaitu 160 cc dibandingkan dengan Grand Filano yang hanya 125 cc.

Namun, dari beberapa gambar yang beredar di internet, terlihat seperti Honda Giorno kurang serius.

Desain speedometer yang terlihat tidak cocok dan menggunakan desain yang mirip dengan Yamaha Lexi, serta lampu sein yang terkesan kurang niat, memberikan kesan bahwa skuter ini mungkin tidak akan laris di Indonesia.

Hal ini mengingatkan kami pada pertarungan antara CB 150 dan Vixion beberapa tahun lalu.

Baca Juga: New Honda Vario 125 CC Terbaru 2024: Penyegaran Skutik ini Bikin PD yang Bawa, Segini Harga Sesuai Tipenya

Honda merilis CB 150 Street Fire dengan desain dan fitur yang kurang menarik, namun akhirnya mengalami kegagalan dalam penjualan melawan Vixion.

AHM kemudian merancang ulang CB 150, dan hasilnya mampu menyaingi Vixion.

Apakah Honda Giorno akan mengikuti jejak serupa?

Satu hal yang menarik perhatian adalah penggunaan rangka yang tidak lagi menggunakan teknologi lipat pada Honda Giorno versi Thailand.

Apakah hal ini juga akan diterapkan di versi Indonesia?

Jika iya, Honda mungkin akan kesulitan bersaing dengan Grand Filano yang telah lebih dulu mengadopsi rangka jenis ini.

Kesimpulannya, meskipun Honda Giorno memiliki beberapa kelebihan di beberapa bagian, seperti desain body belakang yang mirip dengan Suzuki Saluto, namun keseluruhan paketnya perlu dievaluasi dengan cermat.

Apakah motor skuter matic bergaya klasik ini akan laku di Indonesia?

Jawabannya mungkin tergantung pada sejauh mana AHM serius dalam membawa Honda Giorno ke pasar Tanah Air. ***

Halaman:

Tags

Terkini