otomotif

Perhatian! Ini Tanda-tanda Oli Motor Harus Segera Diganti, Jangan Sampai Menyesal

Rabu, 1 Mei 2024 | 16:17 WIB
Ketahui kapan harus mengganti oli motor agar tidak merusak bagian mesin (Evalube)

MANADONESIA.COM - Tidak sedikit pemilik kendaraan seperti motor baik bebek atau matic yang abai akan oli mesin pada kendaraannya.

Kehabisan oli motor dapat membawa efek besar bahkan motor dipastikan akan terpakir lama akibat tidak bisa digunakan lagi.

Oli motor menjadi hal paling utama yang wajib diperhatikan oleh pengguna kendaraan.

Kadang, akibat terlalu sibuk, jadwal ganti oli motor pun terlupakan sehingga terjadi kerusakan parah pada mesin.

Baca Juga: Desain Cakep, Yamaha Fino 125 Ternyata Cacat di 3 Bagian ini, Pantas Saja Banyak Dikeluhkan, Apa itu?

Bagi kalian yang bingung kapan harus ganti oli motor, wajib tahu kapan oli motor akan segera habis akibat panas mesin.

Pasalnya, oli berperan aktif pada pelumasan mesin yang panas saat dihidupkan dan melalui proses pembakaran.

Salah satu tanda bahwa oli perlu diganti adalah perubahan warna menjadi hitam dan teksturnya yang lebih cair.

Warna hitam disebabkan oleh zat panas atau kerak sisa pembakaran yang tercampur dalam oli, sehingga kemampuan pelumasannya menurun.

Baca Juga: Tarikan Motor Yamaha Mio Makin Lemah? Tidak Perlu ke Bengkel, Cukup Lakukan Cara Paling Mudah ini

Selain itu, jika jarak tempuh telah melebihi 5.000 KM, sudah saatnya untuk mengganti oli. Bahkan untuk motor matic, perlu diganti setiap 3000 KM lebih.

Volume oli yang berkurang juga menjadi tanda penting. Meskipun kapasitasnya bervariasi, namun volume oli yang kurang dari biasanya bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti penguapan saat kepanasan dan kebocoran.

Selain itu, jika mesin terasa lebih panas dari biasanya dan suara mesin transmisi menjadi kasar, itu juga merupakan tanda bahwa oli sudah tidak efektif lagi.

Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kalian dapat menjaga kinerja mesin motor tetap optimal dan mesin motor tetap awet.***

 

Tags

Terkini