otomotif

Bongkar Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor, dari Kebiasaan Jarang Dipanaskan hingga Korsleting pada Kabel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:13 WIB
Ilustrasi aki yang tekor dapat menjadi masalah yang menjengkelkan bagi para pemilik mobil. (Freepik.com/JComp)

Manadonesia.com - Aki mobil sering dianggap sebagai komponen sederhana, padahal perannya sangat vital dalam mendukung kinerja kendaraan roda empat.

Saat aki tekor, pemilik mobil bisa menghadapi kesulitan menyalakan mesin hingga terganggunya fungsi kelistrikan. Kondisi ini kerap membuat pengendara merasa kesal, terutama ketika masalah muncul secara tiba-tiba di jalan raya.

Banyak orang mengira aki tekor hanya disebabkan usia aki yang sudah tua. Padahal, kenyataannya ada berbagai faktor lain yang dapat mempercepat kerusakan aki.

Baca Juga: Selain Indonesia, 6 Negara Ini Justru Ikut Rayakan Hari Kemerdekaan di 2 Hari Sebelumnya: Korsel Termasuk

Hal tersebut mulai dari kebiasaan jarang menyalakan mobil hingga adanya korsleting pada sistem kelistrikan, semuanya bisa berkontribusi pada menurunnya daya simpan aki. Berikut ulasannya:

1. Umur Aki Mobil yang Terbatas

Salah satu penyebab paling umum adalah umur aki yang memang terbatas. Rata-rata, aki mobil hanya bertahan dua hingga tiga tahun tergantung pemakaian.

Jika sudah melewati batas usia, maka kemampuan aki menyimpan energi akan menurun drastis sehingga rawan tekor.

2. Kebiasaan Jarang Dipanaskan

Selain faktor usia, kebiasaan jarang menggunakan mobil juga bisa berdampak buruk. Mobil yang terlalu lama tidak dipakai membuat aki tidak terisi penuh.

Akibatnya, saat mobil kembali digunakan dan aki sudah kehilangan daya dan sulit dipulihkan.

3. Alternator Bermasalah

Penyebab lain yang tak kalah penting adalah gangguan pada sistem pengisian. Jika alternator atau regulator bermasalah, aki tidak akan mendapatkan suplai listrik yang memadai.

Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat aki cepat habis meski baru saja diganti.

4. Cuaca Panas Ekstrem

Halaman:

Tags

Terkini